Liputan6.com, Los Angeles Keluarnya Rupert Wyatt dari jabatan sutradara di film superhero Gambit, diketahui karena adanya konflik penjadwalan. Akan tetapi, belakangan banyak yang menyebut alasan tersebut terlalu klise dan Wyatt ternyata memiliki kendala lain.
Dilansir dari Ace Showbiz, Kamis (1/10/2015), mengenyampingkan alasan Wyatt yang juga sering dipakai sutradara lain, laporan terbaru mengatakan bahwa Wyatt sebenarnya meninggalkan proyek karena ia tidak benar-benar berkomitmen untuk maju bersama studio.
Advertisement
Sebuah sumber terdekat dengan produksi mengungkapkan bahwa perpecahan terjadi setelah 20th Century Fox mempertanyakan Wyatt tentang komitmennya untuk proyek salah satu franchise film X-Men itu.
Sang sutradara pun dilaporkan tidak yakin akan hal itu. "Dua perasaan yang bertentangan bukan cara yang baik untuk membuat sebuah film mahal," kata orang dalam.
Alasan lain sang sutradara meninggalkan proyeknya adalah karena adanya perbedaan visi. Satu sumber mengatakan bahwa pihak studio tidak menerima visi kreatif Wyatt untuk Gambit.
"Saya pikir dia orang yang sangat berprinsip. Dia ingin membuat versi terbaik dari sesuatu, dan ia secara putus asa takut membuat sesuatu yang kurang baik yang akan lebih mudah untuk hengkang ketimbang ditekan oleh komite," ucap salah satu eksekutif studio Wyatt.
Ini bukan pertama kalinya Rupert Wyatt meninggalkan proyek besar. Setelah berhasil menyutradarai Rise of Planet of the Apes, ia menjadi sutradara dengan penawaran tertingga dan diminta menggarap beberapa proyek besar.
Wyatt sempat ditunjuk menyutradarai Dawn of the Planet of the Apes, namun ia melewati proyeknya. Wyatt juga menandatangani kesepakatan dengan Sony untuk menyutradarai The Equalizer hingga akhirnya menolak kesepakatan.
Nantinya, Channing Tatum akan tampil sebagai tokoh utama film Gambit yang kisanhnya masih dirahasiakan. Gambit akan tiba di AS pada 7 Oktober 2016. (Rul/Ade)