Liputan6.com, Jakarta Nama Indonesia di ajang kecantikan international setahun terakhir cukup diperhitungkan. Di tiga ajang Miss International, Miss Supranational dan Miss Universe, Indonesia selalu meraih kategori best national costume.
Keanekaragaman budaya membuat Indonesia memiliki keunikan sendiri dalam memamerkan kostum nasionalnya. Tahun ini, bertemakan `Legend Of Tribhuwana Tunggadewi`, Indonesia mematok target juara kostum nasional yang akan dibawakan Chintya Fabyola di ajang Miss International 2015 di Jepang pada 16 Oktober-4 November 2015 mendatang.
Advertisement
Uniknya, kostum karya Dynand Fariz ini mengangkat budaya kerajaan Majapahit yang megah dengan bobot mencapai 22 kilogram.
"Iya ini beratnya 22 kilogram, ini kostum terberat yang pernah aku pakai. Tapi aku akan berusaha, saat akan naik panggung megah, aku yakin itu tidak akan terasa berat. Aku akan pakai dengan perasaan senang dan bangga," kata Chintya Fabyola di Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (8/10/2015).
Untuk menunjang aksinya di mengenakan kostum super berat itu, Putri Indonesia Lingkungan 2015 ini sudah melakukan beragam persiapan. Chintya bahkan makin giat fitnes dan olahraga pylathes. Lucunya, dara kelahiran Pontianak, 10 Februari 1995 ini mengaku tubuhnya jadi semakin kekar usai berlatih.
"Aku sebelumnya memang sudah fitnes sejak SMA, supaya fisiknya semakin kuat, semakin aku genjot. Aku latihan pylathes juga dan ternyata ada perubahan drastis (kekar) yang membesar, hehehe," pungkas Chintya Fabyola. (Ras/Mer)