Terkena Kanker Stadium 3, Eriska Rein Gunduli Rambutnya

Eriska Rein mengalami kerontokan rambut akibat kemoterapi dari proses penyembuhan penyakit kankernya.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 29 Okt 2015, 16:20 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2015, 16:20 WIB
Eriska Rein
Eriska Rein (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Eriska Rein benar-benar memperlihatkan kemampuan aktingnya di film Sebuah Lagu Untuk Tuhan. Tak hanya tampil dengan menggunakan bahasa isyarat dan bicara terbata-bata layaknya gadis penyandang tuna rungu.

Eriska Rein juga tampil plontos karena harus menjalani adegan di mana rambutnya rontok akibat kemoterapi dari proses penyembuhan penyakit kanker stadium tiga yang dideritanya.

Aktris Eriska Rein. (Liputan6.com/Herman Zakaria)

"Jadinya seperti apa yang terlihat di film. Saya tampil botak di Sebuah Lagu Untuk Tuhan," kata Eriska Rein kepada Liputan6.com, di SCTV Tower, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.

Sayangnya, Eriska Rein tak benar-benar menggunduli rambutnya. Penampilannya dengan kepala botak plontos hanya dibantu melalui teknik make up dan CGI (Computer Graphic Image).

"Saat reading, saya diskusi dengan sutradara dan teman-teman karena sebenarnya saya siap untuk gundul. Tapi setelah ngobrol banyak, tidak perlu gundul beneran katanya," urai dia.

Aktris Eriska Rein. (Liputan6.com/Herman Zakaria)

Padahal, sebagai seorang aktris, Eriska Rein ingin benar-benar memperlihatkan totalitasnya berakting. Ia ingin melakukan adegan memotong rambutnya hingga plontos.

 

 

"Saya sudah pengin gundul sebenarnya. Tapi nggak bisa, padahal kapan lagi saya bisa tampil gundul di film," sesal Eriska Rein.

Aktris Eriska Rein. (Liputan6.com/Herman Zakaria)

Film `Sebuah Lagu Untuk Tuhan` bercerita mengenai kehidupan seorang gadis tuna rungu yang ingin mewujudkan cita-citanya sebagai novelis. Sayangnya, ia harus menghadapi banyak cobaan berat karena statusnya sebagai gadis tuna rungu.

Film yang juga dibintangi oleh Stefan William, Dewi Yull dan Nina Zatulini ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 29 Oktober 2015.(Gie/Mer)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya