Hina Wartawan, Raffi Ahmad Diperas Rp 250 Juta?

Suami Nagita Slavina (Gigi) sempat meminta maaf dan mengelar jumpa pers di Gedung Dewan Pers pada 4 November 2015.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 18 Nov 2015, 15:40 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2015, 15:40 WIB
20151118-Raffi Ahmad Datangi Dewan Pers-Jakarta
Aktor dan presenter Raffi Ahmad di gedung Dewan Pers, Jakarta, Rabu (18/11). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Ucapan Raffi Ahmad di salah satu tayangan televisi yang dianggap menghina wartawan berujung pada pelaporan salah satu forum wartawan ke Polda Metro Jaya. Raffi Ahmad dianggap menghina dan melakukan pencemaran nama baik. Padahal setelah ucapan Raffi di acara Happy Show, suami Nagita Slavina (Gigi) itu sempat meminta maaf dan mengelar jumpa pers di Gedung Dewan Pers pada 4 November 2015.

Atas kejadian itu, ia pun mengadukan nasibnya kepada Dewan Pers selaku lembaga yang menangani tentang wartawan. Bahkan kabarnya, Raffi diperas oleh oknum wartawan untuk bisa menyelesaikan masalah. Benarkah demikian?

Aktor dan presenter Raffi Ahmad di gedung Dewan Pers, Jakarta, Rabu (18/11). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

"Tidak (ada), jadi kalau peras tidak dan belum ada sampai detik ini. Saya ingin cepat selesai saja," kata Raffi di kantor Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (18/11/2015).

Menurut Raffi, kasus ucapannya yang diduga menghina profesi wartawan telah selesai. Ia pun berharap permintaan maafnya diterima bagi orang-orang yang merasa tersinggung.

"Saya enggak ada niat mengecilkan dan menghina. Banyak wartawan yang membuat saya naik. Kalau ada pihak yang tersinggung saya minta maaf," ia menjelaskan.

Aktor dan presenter Raffi Ahmad di gedung Dewan Pers, Jakarta, Rabu (18/11). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sementara itu, Yosep Adi Prasetyo, perwakilan dari Dewan Pers, berencana menengahi konflik Raffi dan media, sehingga masalah ini benar-benar selesai dan tak lagi menimbulkan gesekan.

"Kita akan panggil orang yang melaporkan Raffi dan kita selesaikan di sini. Kita akan tanya apa yang menjadi keberatan," tutur Yosep.**

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya