Wawancara Terakhir Scott Weiland, 2 Hari Sebelum Meninggal

Scott Weiland sempat melakoni wawancara terakhirnya di belakang panggung Adelaide Hall, di Toronto, Kanada, dua hari sebelum meninggal.

oleh Rizkiono Unggul Wibisono diperbarui 07 Des 2015, 14:40 WIB
Diterbitkan 07 Des 2015, 14:40 WIB
Scott Weiland dalam wawancara terakhirnya.
Scott Weiland dalam wawancara terakhirnya.

Liputan6.com, Toronto - Dua hari sebelum ditemukan tewas di dalam bus tur nya, Kamis (3/12/2015) malam, di Bloomington, Minnesota, Amerika Serikat, mantan vokalis Stone Temple Pilots dan Velvet Revolver, Scott Weiland sempat melakoni wawancara terakhirnya di belakang panggung Adelaide Hall, di Toronto, Kanada.

Scott Weiland (Rollingstone.com)

Terlihat dalam video wawancara bersama Live In Limbo tersebut baru-baru ini, Scott Weiland terlihat rapi dengan setelan jas abu-abu. Ditanya soal apa yang paling membuatnya bersyukur, Scott Weiland pun menjawab: " Istri dan anak-anak saya,".

David Bowie (Huffington Post)

Scott Weiland juga mengungkapkan kalau rocker gaek David Bowie merupakan sosok idola yang ingin diajaknya berkolaborasi. "David Bowie. Dia adalah pengaruh terbesar saya secara musik, cara bernyanyi, dan fesyen," ujar Scottt Weiland.

Scott Weiland berusia 48 tahun ketika menghembuskan nafas terakhirnya. Menurut sang istri, ia meninggal dalam keadaan tertidur.

Stone Temple Pilots (metalinjection.net)

Scott Weiland sukses bersama Stone Temple Pilots di akhir era 1990-an. Sedangkan sebagai artis solo, Scott Weiland telah merilis empat album studio, satu album cover, dan juga sering terlibat kolaborasi dengan banyak musisi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya