KALEIDOSKOP 2015: 10 Pesinetron Paling Ngetop (Bag. 2)

Liputan6.com, Jakarta - Sinetron masih jadi senjata ampuh stasiun TV mendulang penonton dan merajai rating setiap hari. Namun, kini sinetron dinilai sukses tak hanya dilihat dari pencapaiannya di papan rating atau panjangnya umur di layar kaca. Tapi juga bisa mengorbitkan pemainnya hingga dikenal khalayak ramai.

Tiap tahun, muncul wajah-wajah baru menghiasi dunia akting persinetronan. Beberada diantaranya dapat bertahan tak hanya sekedar numpang lewat. Mereka tak berhenti berkarya dan terus memperbaiki kekurangan.

Namun ada juga yang terlena popularitas lalu melakukan kesalahan hingga kemudian dilupakan.

Tahun ini banyak diisi bintang-bintang lama yang masih tetap eksis dan konsisten menelurkan sinetron plus akting terbaiknya. Meski ada banyak pula yang baru bersinar. Kami memilih 10 nama berikut sebagai Pesinetron Paling Ngetop tahun ini. Kami menganggap mereka memiliki andil besar pada sinetron yang dibintangi. Selain itu, nama-nama ini begitu menjulang sepanjang tahun ini. Siapa saja? Ini tulisan bagian kedua.

Cukup laris tahun ini dengan membintangi 3 judul sinetron. Diawali Cantik Cantik Magic pada Februari, lalu Sajadah Cinta Maryam di bulan Mei dan terakhir High School Love Story pada Agustus lalu. Jika dihitung, masing-masing berjeda 3 bulan. Itu artinya kita melihat wajah Rizky Nazar begitu sering di layar kaca.

Alphabet, sinetron terbarunya bahkan akan tayang 7 Desember ini. Rizky juga sukses berakting di layar lebar lewat film Magic Hour. Tiga sinetron dan 1 filmnya tersebut dibintangi bersama Michelle Ziudith. Hot news-nya, Rizky sudah resmi terpilih akan memerankan karakter Salim di Elif versi Indonesia yang akan tayang tahun depan.

Tahun ini rasanya jadi tahun terbaiknya di dunia akting. Sayang, di gelaran SCTV Awards lalu, lagi-lagi ia belum beruntung memegang piala Aktor Ngetop setelah sempat masuk di tahun 2013 silam.

Sebagian dari kita, masih mengenalnya sebagai pemeran Vita di Arti Sahabat yang begitu digandrungi tahun 2010 silam. Chika mempertahankan kepopulerannya meski butuh banyak peran lagi untuk tetap eksis di dunia persinetronan. Tahun lalu, kesempatan itu datang.

Catatan Hati Seorang Istri mempercayakan peran Helena Karin alias Hello Kitty pada gadis Aceh ini. Peran ini begitu dibenci ibu-ibu se-Indonesia. Chika sukses membuat gemas dengan akting piciknya. Berkat Hello Kitty, ia bahkan menerima award khusus sebagai Karakter Sinetron Tersilet di Silet Awards 2014. Lepas dari CHSI, awal 2015 ini Chika langsung bergabung di 7 Manusia Harimau. Keikut-sertaannya ini membawa berkah rating tinggi. Syahdan, Chika dianggap sebagai rating maker. Hal sama yang terjadi di sinetron terbarunya, Anak Jalanan.

Preman Pensiun mendapat rating cukup tinggi selama penayangannya di RCTI tahun ini. Hingga bahkan di rerun berkali-kali, masyarakat tak bosan memirsanya. Sinetron ini dibahas terus juga bukan karena pemeran utamanya telah wafat di pertengahan syuting.

Adalah Mat Drajat yang mendapat atensi lebih. Berkat peran si Komar, preman menakutkan yang malah tak berkutik pada istrinya ini, Mat Drajat beroleh penghargaan FFB 2015 untuk nominasi Pemeran Pria Sinetron Serial Terpuji. Jargonnya di sinetron ini menempel kuat pada setiap penonton. "Iya, Bebeb..", terdengar menjijikan sekaligus lucu. Ya, cuma Mat Drajat yang bisa membuat karakter Kang Komar, preman garang tapi lebay ini begitu hidup.

Pesona bintang Mahabharata ini tak lekas habis meski serialnya telah usai tahun lalu. Sang Arjuna dari India melengkapi karirnya di dunia hiburan tanah air tak sekedar sebagai bintang tamu acara-acara reality show. Shaheer Sheikh main sinetron!

Debut aktingnya di Cinta di Langit Taj Mahal sebagai Raihan tak mengecewakan, bahkan diperhitungkan hingga masuk nominasi Pemeran Pria Sinetron Serial Terpuji di FFB 2015.

Nama Shaheer pun tak melulu diberitakan karena hubungannya dengan pedangdut Ayu Ting Ting. Ia digilai masyarakat berkat sikapnya yang santun, persis seperti prediksi sebelum tiba di tanah air akhir tahun lalu.

Menjelang akhir tahun disaat karir Aliando mulai surut, nama Stefan William kembali naik daun. Anak Jalanan yang dibawanya ke puncak rating selama hampir 2 bulan sejak tayang awal Oktober lalu, menjadi berkah momentum kedua yang tak terkira.

Stefan butuh 5 tahun untuk kembali dilirik. Waktu panjang yang dibayar mahal. Selama 5 tahun, ia memang tak kehilangan penggemar, tetap main dibanyak sinetron dan laris berakting di banyak film. Tapi semua dilakukan hanya sekedar bekerja. Stefan terlihat belum memiliki passion. Hingga peran Boy jatuh ke tangannya. Ia tak hanya mampu lepas dari predikat "si one-hit" dari Arti Sahabat. Tapi juga menjelma jadi bintang yang kembali menemukan sinarnya. (Puj/Ade)