Tatapan Kosong Suami di Atas Pusara Shinta Muin

Prosesi pemakaman Shinta Muin selesai dilakukan.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 21 Sep 2016, 16:15 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2016, 16:15 WIB
Shinta Muin
Shinta Muin (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Prosesi pemakaman Shinta Muin selesai dilakukan. Sesudah jenazah tertutup oleh gundukan tanah, semua pelayat yang mengantar ikut mendoakan mendiang yang meninggal dalam usia yang sudah senja.

Usai proses doa, sebagian pelayat masih memberikan penghormatan terakhir buat pesinetron Emak Ijah Pengen ke Mekkah. Meski rintik hujan masih turun, para pelayat tetap setia berada di tempat hingga proses akhir pemakaman.

Suami Shinta Muin, Abdul Muin Ahmad terlihat sangat sedih ketika mengikuti prosesi pemakan istrinya. (Fachrur Rozie/Liputan6.com)

Sedangkan sang suami, Abdul Muin Ahmad yang masih dengan tangis terlihat duduk termenung di depan pusara sang istri yang telah memberinya tiga orang anak itu. Tatapan mata Abdul Muin Ahmad terlihat kosong meski mengaku sudah mengikhlaskan kepergian sang istri untuk selama-lamanya.

Guratan sedih di wajahnya tak bisa dia tutupi dengan kata-kata ikhlas. Sebab, sebelum liang lahat benar-benar akan ditutup oleh tanah, Abdul Muin Ahmad sempat menghentikan sejenak proses pemakaman.

Shinta Muin. foto: cumicumi.com

Abdul Muin Ahmad berharap kerinduannya nanti dengan sang istri bisa terobati dengan melihat wajah Shinta Muin untuk yang terakhir kalinya.

Shinta Muin dinyatakan meninggal oleh dokter pada saat menuju Rumah Sakit (RS) MMC Kuningan, Jakarta, Selasa (20/9/2016) sekitar pukul 19.10 WIB. Dikabarkan Shinta Muin memiliki riwayat penyakit maag.

Shinta Muin dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta, Rabu (21/9/2016) di kawasan Boulevard 62.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya