Liputan6.com, Jakarta - Berbagai alasan di balik perceraian Brad Pitt dan Angelina Jolie telah muncul ke permukaan. Dari kabar kasarnya perlakuan Brad Pitt terhadap anak-anaknya hingga hadirnya orang ketiga. Lalu kini terkuak satu lagi alasan mengapa Jolie ingin pisah dari sang suami.
Advertisement
Baca Juga
TMZ melaporkan bahwa ambisi Jolie untuk berkarier di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menjadi alasan kuat keretakan rumah tangga Brangelina.
Kabarnya ibu enam anak itu selalu ingin menjadi Sekjen PBB. Menurut seorang sumber dekat, Jolie juga telah menyewa dua penasihat politik untuk membantu aktris berusia 41 tahun itu meraih tujuannya. Sampai-sampai Jolie membangun sebuah ruangan khusus untuk mengatur rencananya.
Tetapi Brad Pitt kurang senang dengan cita-cita istrinya tersebut. Seperti diberitakan Aceshowbiz, Brad Pitt termasuk sangat mendukung kegiatan amal dari Jolie, tetapi ia melarang rencana Jolie untuk memboyong anak-anaknya ke tempat-tempat konflik perang seperti Lebanon dan Irak.
Sumber itu juga menambahkan bahwa Brad Pitt khawatir ketika Jolie bepergian ke negara-negara konflik, padahal mereka selalu ditemani oleh tim keamanan handal. Menurut Brad Pitt hal itu tidak cukup. Bahkan kabarnya pasangan itu sempat bertengkar hebat setelah Jolie ingin membawa anak-anaknya ke Suriah.
Sementara itu, belum lama ini penulis buku biografi Brangelina, the Untold Story, Ian Halperin, membeberkan berbagai hal tentang sisi "gila" Angelina Jolie yang kabarnya mendorong Brad Pitt mengonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang.
Hal-hal 'gila' itu adalah: Angelina Jolie menginginkan pernikahan terbuka (open marriage); Meminta Brad Pitt untuk membawa anak-anak mereka agar tinggal di Inggris, sementara Brad Pitt tetap di Los Angeles, AS, untuk karier filmnya; Jolie juga mendorong Brad Pitt untuk berkarier di politik. Bahkan ia berharap suatu hari nanti suaminya bisa menjadi presiden seperti Ronald Reagan, dan ia akan mendampinginya sebagai first lady (ibu negara).