Liputan6.com, Jakarta - Sutradara Mouly Surya belum lama ini telah menyelesaikan syuting film terbarunya, Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak. Film itu dibintangi oleh Marsha Timothy, Dea Panendra, Egi Fedly, dan Yoga Pratama.
Film yang mengambil latar belakang di Sumba, Nusa Tenggara Timur itu menceritakan perjalanan seorang janda yang telah memenggal kepala seorang perampok. Penggalan kepala itu kemudian ia bawa ke kantor polisi.
Advertisement
Baca Juga
Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak juga menjadi film Indonesia pertama yang didanai oleh yayasan Cinemas du Monde dan Kementerian Komunikasi dan Kebudayaan serta Kementerian Luar Negeri Prancis.
Ada sejumlah cerita unik yang terjadi ketika proses syuting. Salah satunya adalah dua pemeran film, Marsha Timothy dan Dea Panendra, yang harus belajar mengendarai sepedamotor untuk keperluan sebuah adegan.
"Sempat latihan motor di Jakarta, setelah di Sumba, ternyata jenis motornya berbeda. Pas latihan motor di Jakarta sih fine, tapi pada saat di Sumba dengan jalanan yang batu-batu gak ada yang lurus," kata Dea Panendra, saat jumpa pers di IFI, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2016) sore.
"Kak Caca (Marsha Timothy) sempet stress, tapi akhirnya bisa. Dan deg-degannya karena aku dibonceng sama kak Caca. Kami sempat mau jatuh juga. Lebih menantang sih buat kak Caca dan aku," tambahnya.
Ada juga cerita dengan kuda. Saat syuting, Marsha Timothy diharuskan belajar naik kuda. Ia sudah belajar cara menunggangi kuda di Jakarta. Tetapi sekali lagi, ia mendapat cerita lain saat di Sumba.
"Di Jakarta sudah belajar (naik) kuda, ternyata begitu di sana dapat kuda Sumba asli yang sedang berahi. Jadi tidak bisa dikendalikan, bawaannya pulang ke kandang. Dan tidak pakai pelana," ungkap aktor Egi Fedly disambut gelak tawa.