Liputan6.com, Jakarta Hidup yang dimiliki artis Hollywood tampaknya memang bikin iri. Dengan kenyamanan dan gaya hidup yang glamor membuat beberapa orang berharap bisa menjadi artis ternama dan sukses.
Baca Juga
Advertisement
Namun artis Hollywood juga ternyata orang biasa. Mereka juga kerap kali menghadapi mimpi buruk di dalam hidup mereka, khususnya saat mengalami kejadian malang.
Artis Hollywood juga menjadi target tindak kriminalitas, membuat hidup tidak tenang. Beberapa dari mereka bahkan sebagai korban kejahatan yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab.
lebih menyedihkan, saat artis Hollywood menjadi korban kriminalitas, justru dijadikan objek oleh publik. Mereka pun langsung menjadi sorotan. Sungguh malang, kehidupan artis Hollywood yang pernah menjadi korban kejahatan hingga ada yang kehilangan nyawa.
Siapa saja mereka? Bagaimana kondisi mereka?
Frank Sinatra
Frank Sinatra, penyanyi legendaris hingga saat ini. Sebagai artis, Frank Sinatra dikabarkan memiliki kaitan dengan mafia di Amerika. Akhirnya, keluarga Frank Sinatra menjadi target.
Pada 1963 silam, putra Frank Sinatra, Frank Sinatra Jr diculik. Saat itu, Frank Sinatra tengah sibuk syuting Robin and the Seven Hood. Penculik mengingnkan tebusan. Frank Sinatra terpaksa membayarnya, diwartakan The New York Times, baru-baru ini.
Akhirnya, anak Frank Sinatra dibebaskan dua hari setelahnya. Setelah itu, Frank Sinatra melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Setelah diselidiki, Frank Sinatra.Jr menjadi korban dari seorang pecandu obat-obatan terlarang bernama Barry Keenan.
Advertisement
Benedict Cumberbatch
Tak ada yang menyangka, Benedict Cumberbatch ternyata juga pernah menjadi korban penculikan. Semua itu terjadi pada 2005 silam di Afrika Selatan. Saat itu, Benedict Cumberbatch tengah melakukan pengambilan gambar untuk sebuah film. Saat perjalanan pulang, mobil yang dinaiki Benedict Cumberbatch pecah ban.
Saat berhenti, mendadak ada sekelompok orang bersenjata. Mereka sempat meminta semua penumpang di mobil Benedict Cumberbatch turun dengan tangan di kepala. Benedict Cumberbatch juga diikat.
Sempat khawatir kehilangan nyawa, Benedict Cumberbatch hanya bisa pasrah. Tak lama, Benedict Cumberbatch dilepaskan dengan tiba-tiba. Penculikan yang dialami Benedict Cumberbatch memang tidak membuatnya kehilangan hawa atau rugi, tapi rasanya membuat sang aktor nyaris gila.
Marvin Gaye
Penyanyi soul Marvin Gaye mengalami nasib yang lebih mengenaskan. Marvin Gaye menghembuskan napas terakhir dalam usia 44 tahun, di tangan ayah kandungnya, Marvin Gaye Sr.
Semua itu terjadi saat Marvin Gaye tengah berbincang dengan sang ibu. Sebuah sumber menyebutkan, Marvin Gaye terlibat pertengkaran dengan orangtuanya. Ayahnya mengeluarkan timah panas ke arah Marvin Gaye. Meski hanya satu kali, tembakan itu rupanya mengenai jantung Marvin Gaye.
Marvin Gaye sempat dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan pertolongan. Tapi, luka tembak yang mengenai jantungnya membuat Marvin Gaye menghembuskan napas terakhir pada 1 April 1984 di California, Amerika Serikat.
Â
Advertisement
Christina Grimmie
Pada 2016, publik dikejutkan dengan kabar kematian Christina Grimmie. Artis pendatang baru itu meninggal dunia setelah menggelar konsernya.
Rupanya Christina Grimmie ditembak seorang pria yang membawa beberapa senjata api, menyamar sebagai salah seorang penggemar yang antre bertemu dengan sang penyanyi. Tiba-tiba, timah panas keluar, langsung mengenai kepala Christina Grimmie.
Christina Grimmie sempat dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa Christina Grimmie tak bisa bertahan akibat luka parah yang dideritanya.
John Lennon
John Lennon, salah satu penyanyi terbesar abad 20 ditembak seseorang tidak dikenal 8 Desember 1980 di New York, Amerika Serikat. Setelah diselidiki, pentolan The Beatles mengembuskan napas di tangan penggemarnya sendiri.
Sang pembunuh, Mark David Chapman yang juga seorang fanatik, membunuh idolanya karena menganggap John Lennon telah menistakan agama.
John Lennon pernah menimbulkan kontroversi dengan menyebut bahwa dirinya dan The Beatles lebih terkenal dari Yesus. Hal itu yang membuat sang pembunuh geram.
Advertisement
Sharon Tate
Tindakan kriminal paling mengerikan terjadi kepada model sekaligus artis cantik Sharon Tate. Istri Roman Polanski itu tengah hamil pada 1969 silam, saat dia dibunuh dengan kejam.
Saat itu, Sharon Tate tengah menggelar pesta kecil dihadiri beberapa temannya, Jay Sebring, Abigail Folger. dan Wojciech Frykowski. Seorang remaja bernama Steven Parent juga hadir, ingin membicarakan mengenai perlengkapan rekaman, diwartakan Los Angeles Times.
Tiba-tiba, sekelompok orang membunuh mereka dengan membabi buta. Terinspirasi dari ritual setan, perut Sharon Tate yang tengah hamil tua itu diberi tanda X. Akhirnya, Sharon Tate meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan.
Seluruh tamu Sharon Tate juga ikut dibunuh. Bahkan, di dinding rumah terdapat tulisan "bangkit". Polisi yang datang melihat rumah tersebut seperti adegan dalam film horor.
Â
Â