Liputan6.com, Jakarta Indonesia kini punya satu film yang menjadi etalase yang memperlihatkan kekuatan militer Tanah Air, Merah Putih Memanggil. Dalam film yang diproduksi oleh Puspen TNI, TeBe Silalahi Pictures dan EC Entertainment ini, sejumlah prajurit dan peralatan asli milik TNI memang dilibatkan dalam film ini.
Film Merah Putih Memanggil juga dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris Tanah Air, seperti Prisia Nasution, Maruli Tampubolon, Verdy Bhawanta, dan Mentari de Marelle.
Advertisement
Baca Juga
Film ini dibuka dengan peristiwa pembajakan kapal pesiar oleh sekelompok teroris internasional. Sejumlah warga negara Indonesia maupun asing, menjadi sandera. Mereka, dibawa ke luar wilayah NKRI.
Negara tetangga yang kewalahan, akhirnya mengizinkan TNI untuk masuk ke wilayah negaranya, dan melakukan operasi penyelamatan dalam waktu 2x24 jam. Rencana operasi gabungan antara TNI AU, AD, dan AL pun segera digelar.
Satu tim batalion yang dipimpin Kapten Nurmantyo (Maruli Tampubolon) ditugaskan untuk menyelamatkan para sandera.
Dari catatan produksi film yang disutradarai oleh Mirwan Santoso ini, sejumlah armada tempur TNI dilibatkan dalam pembuatan Merah Putih Memanggil. Beberapa di antaranya adalah Sukhoi SU-30, KRI Diponegoro, Kapal Selam Nagapasa, dan lainnya.
Semua senjata dan peluru yang digunakan dalam film ini pun asli. "Di film ini enggak ada yang replika, semuanya asli," ujar Serka Sepi Ermawan, anggota Kopassus yang ikut bermain dalam film Merah Putih Memanggil, saat bertandang ke kantor Liputan6.com. "Pelurunya tajam semua," ucap Maruli Tampubolon menambahkan.
Namun, Maruli mengaku tak khawatir selama pengerjaan film ini. "Karena kita percaya dengan para prajurit TNI ini, mereka kan profesional," tuturnya. Film Merah Putih Memanggil sendiri sudah mulai ditayangkan di bioskop pada 5 Oktober 2017.