Liputan6.com, Jakarta Kepergian George Michael untuk selamanya pada Desember 2016 mengejutkan publik. Penyanyi yang melejit di industri hiburan pada 1980-an, tutup usia pada 53 tahun akibat mengalami serangan jantung.
Sebelum meninggal, George Michael sempat melakukan wawancara dengan sebuah televisi pada Oktober 2016. George Michael mengungkapkan kepedihannya selama hidup, termasuk mengalami trauma akibat kehilangan cinta pertama.
Advertisement
Baca Juga
George Michael mengatakan bahwa setelah cinta pertamanya pergi, hidupnya jadi sia-sia. George Michael membocorkan, kekasihnya itu menutup mata untuk selamanya akibat penyakit AIDS, diwartakan Dailymail, Selasa (10/10/2017).
"Aku tidak menyangka dia pergi untuk selamanya. Aku belum siap kehilangannya. Aku merasa setelah kepergiannya, hidupku jadi sia-sia," kata George Michael.
Dalam wawancara itu, George Michael juga seolah merasa waktunya telah tiba. Ia sempat berharap, orang-orang akan mengenangnya sebagai orang yang punya komitmen dalam bekerja.
"Aku ingin orang mengenalku sebagai pekerja keras. Setidaknya, aku dikenal seperti itu. Karena aku merasa hidupku sia-sia. Hanya membuang waktu," George Michael menambahkan.
George Michael ditemukan meninggal dunia di kediamannya di Oxfordshire di London, Inggris. George Michael mulai melejit di industri hiburan pada 1980-an. Elton John yang merupakan salah satu sahabat George Michael, memberikan penghormatan khusus pada pemakaman sang penyanyi.
Elton menyumbangkan penampilannya pada upacara pemakaman pelantun "Careless Whisper" itu. Ia menyanyikan lagu "Don't Let The Sun Go Down On Me", lagu ciptaan Elton John yang direkamnya dalam format live saat sedang berduet dengan George Michael pada tahun 1991.