My Generation, Ketika Generasi Milenial Melawan Aturan Keluarga

My Generation dibintangi sejumlah aktor remaja pendatang baru.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 09 Nov 2017, 06:30 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2017, 06:30 WIB
Para pemain film My Generation
Para pemain film My Generation (Liputan6.com/ Fatkhur Rozaq)

Liputan6.com, Jakarta - Konji (diperankan Arya Vasco), Zeke (Bryan Langelo), Orly (Alexandra Kosasie), dan Suki (Lutesha) terpaksa harus membatalkan rencana liburannya ke Bali. Alasannya adalah karena keempatnya membuat sebuah video berisi suara-suara perlawanan terhadap keluarga, sekolah, dan guru-guru mereka.

Video tersebut kemudian viral karena banyak anak-anak muda yang merasa terwakili dengan semua yang dikatakan Konji dkk. Di sisi lain, video tersebut menimbulkan masalah di mana para orangtua mereka dipanggil ke sekolah lantaran video tersebut.

Bryan Langelo, Arya Vasco, Lutesha, dan Alexandra Kosasie (Liputan6.com/ Fatkhur Rozaq)

Dari situ kemudian lahir konflik-konflik yang digambarkan secara lugas oleh Upi sang sutradara dalam film My Generation. Konji, Zeke, Orly, dan Suki adalah empat sahabat yang memiliki watak, sifat, dan kepribadian yang berbeda. Satu-satunya kesamaan dari mereka adalah perlawanan.

Konji, adalah satu yang paling "normal" di antara ketiga temannya. Konji, pria baik yang terkekang oleh kekhawatiran orangtuanya terhadap kehidupan masa muda zaman sekarang, mencoba melawan stigma nakal yang menempel pada dirinya.

Orly, wanita kritis, pintar, dan berprinsip mencoba untuk memperjuangkan kesetaraan gender. Di sisi lain, ia memiliki konflik dengan sang ibu (Indah Kalalo) yang menjalin hubungan dengan pria lebih muda.

Poster film My Generation (istimewa)

Berbanding terbalik dengan Orly, Suki justru memiliki krisis percaya diri. Orly dilabelkan sebagai wanita "emo" yang selalu menyembunyikan perasaannya. Krisis percaya dirinya semakin bertambah dengan orangtuanya yang selalu membandingkan dirinya dengan sang adik.

Zeke menjadi satu yang paling "rebel" di antara yang lainnya. Jiwa leadership dan loyalitasnya terhadap sahabat-sahabatnya membawa kepada petualangan remaja mereka di film tersebut.

Jembatan bagi Orangtua dan Anak

My Generation menceritakan tentang pengalaman-pengalaman masa muda mereka, berjuang melawan sudut pandang kolot dari para orangtua dan guru-guru mereka. Hukuman selama masa liburan sekolah tersebut justru membuat banyak pelajaran yang pada akhirnya mengubah sudut pandang para remaja dan orangtua.

Upi berharap film ini bisa menjadi jembatan bagi para generasi muda dan orangtua dalam menyelesaikan masalah-masalah yang kerap terjadi selama ini.

Upi, sutradara film My Generation. (Fotografer: Bambang E. Ros, Stylist : Indah Wulansari, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Selain keempat pemeran di atas, film ini juga diramaikan oleh sineas-sineas kawakan Tanah Air, di antaranya adalah Surya Saputra, Tyo Pakusadewo, Karina Suwandhi, Ira Wibowo, Indah Kalalo, dan Joko Anwar.

Keseruan pengalaman-pengalaman mereka bisa disaksikan mulai Kamis, 9 November 2017 di bioskop-bioskop seluruh Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya