Liputan6.com, Jakarta - Industri film Indonesia kembali mengangkat budaya dan kearifan lokal melalui genre film horor. Kali ini sosok dalam budaya dan kepercayaan Jawa, Nini Thowok, akan diangkat ke dalam sebuah film layar lebar.
Dalam film horor ini, Nini Thowok merupakan media berbentuk seperti jelangkung berpakaian perempuan yang berfungsi untuk memanggil arwah. Ukurannya setinggi manusia, sehingga kerap dianggap lebih menyeramkan daripada jelangkung.
Advertisement
Baca Juga
Mengangkat Legenda Masyarakat
Menariknya film tersebut akan disutradarai oleh Erwin Arnanda. Mantan jurnalis itu telah menggarap sejumlah judul film, seperti Jelangkung (2002), Tusuk Jelangkung, Bangsal 13, dan Catatan Akhir Sekolah.
"Saya bersyukur bisa dipercaya sebagai director. Selama ini saya buat film untuk PH saya sendiri. Selama ini saya produserin film horor dan sekarang jadi sutradara. Insya Allah bisa menghibur dan mewarnai perfilman-lah," ujar Erwin Arnanda saat konferensi pers film trailer dan poster Nini Thowok di The Hook, Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2018).
Film itu, kata Erwin, bertujuan mengangkat legenda masyakat agar lebih popular. "Urban legend Indonesia kita angkat lagi untuk me-recall masyarakat Indonesia punya cerita legenda," lanjut Erwin Arnanda.
Advertisement
Dibintangi Natasha Wilona
Nini Thowok diperankan oleh sejumlah bintang terkenal Tanah Air, yaitu Natasha Wilona, Ingrid Widjanarko, Jajang C. Noer, Gesafa Stella, dan Slamet Ambari.
Ini juga merupakan pengalaman baru bagi Natasha Wilona sebagai salah satu pemeran utama. Bahkan demi menjajal film horor, pesinetron Siapa Takut Jatuh Cinta ini sempat menolak beberapa tawaran film drama lainnya.
"Ini film horor pertama yang prosesnya benar-benar aku ikuti. Aku excited banget. Sampai menolak film drama lain, aku pengin film ini. Aku pribadi suka nonton film horor," ungkap Natasha Wilona.
Film Nini Thowok akan tayang di bioskop pada 1 Maret 2018. Skenario film yang diproduksi TBS Films ini ditulis oleh Alim Sudio, Erwin Arnansa dan Agnes Davomar.