Liputan6.com, Los Angeles - Film animasi Coco besutan Pixar dan Disney, telah berhasil menyabet Piala Oscar 2018 untuk kategori Film Animasi Terbaik. Namun di balik kegembiraan itu, Pixar justru harus kehilangan produsernya.
Seperti disampaikan Movie Web, Rabu (8/3/2018), Darla K. Anderson yang sudah 25 tahun menjadi produser Pixar, mengumumkan pengunduran dirinya. Pengumuman itu disampaikannya beberapa hari setelah Coco yang juga diproduseri sutradaranya, Lee Unkrich, menang Piala Oscar.
Advertisement
Baca Juga
Darla K. Anderson beralasan bahwa dirinya hengkang dari Pixar demi mengejar usaha kreatif lain dan filantropi. Namun, ia tetap bahagia bisa terlibat dalam film-film garapan Pixar.
"Saya telah memiliki pengalaman magis dan istimewa dalam bekerja di Pixar selama lebih dari dua dekade. Kreativitas, imajinasi, dan inovasi di Pixar tidak ada duanya," produser Coco itu menyampaikan.
Bagian dari Perjalanan Bersejarah
"Saya benar-benar bersyukur telah menjadi bagian dari perjalanan bersejarah ini dan membuat kegembiraan untuk bab saya selanjutnya," produser Darla melanjutkan.
Advertisement
Kekuatan Kreatif
Darla K. Anderson bergabung dengan Pixar sejak 1993, setelah bergabung dengan Angel Studios di Carlsbad, California. Kala itu, ia menjadi produser eksekutif di divisi komersial. Ia menjadi salah satu yang pertama kali mengerjakan Toy Story pertama. Ia menjabat sebagai produser dalam film A Bug's Life pada 1998.
CEO Disney Bob Iger menyebut Darla sebagai kekuatan kreatif animasi di Pixar selama 25 tahun.
"Dia meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di industri ini sebagai produser peraih Oscar dan juara tanpa henti untuk cerita yang mencerminkan keragaman khalayak global. Dia membuat saya berharap yang terbaik kepadanya saat ia mempersiapkan jalur untuk petualangan selanjutnya," kata Bob Iger.
Mencetak Rekor Dunia
Sebelum Coco, Darla K. Anderson telah memproduseri A Bug's Life, Monster's Inc., Cars, Toy Story 3, dan beberapa film pendek Pixar. Pada 2008, Darla mencetak rekor dunia Guinness untuk produser film dengan pendapatan rata-rata tertinggi, tepatnya US$ 221 juta per film.
"Darla juga salah satu perintis sejati dalam pembuatan film animasi berbasis komputer. Dari A Bug's Life sampai Coco, Darla telah menghasilkan film luar biasa yang tidak hanya mengangkat patokan untuk animasi tapi untuk bioskop secara keseluruhan," kata pimpinan Pixar, Jim Morris.
Advertisement