Tak Hadir Sidang First Travel, Syahrini Berada di Eropa

Syahrini kembali mangkir dari panggilannya sebagai saksi kasus First Travel.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 22 Mar 2018, 16:40 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2018, 16:40 WIB
[Bintang] Syahrini
Syahrini kembali mangkir dari panggilannya sebagai saksi kasus First Travel. (Adrian Putra/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus penipuan ribuan jemaah umrah First Travel masih bergulir di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat. Salah satu selebritas yang terseret sebagai saksi adalah Syahrini, dan Vicky Shu.

Beberapa waktu lalu, Vicky Shu yang tengah hamil datang untuk memenuhi panggilan. Namun berbeda dengan pemilik jargon Sesuatu tersebut.

Syahrini lebih memilih mengantarkan asisten rumah tangganya, Elin, keliling Eropa ketimbang hadir di PN Depok, Jawa Barat, Rabu (21/3/2018) kemarin.

Bahkan, saat ini Syahrini sudah berada di Jerman, dan berpose di depan tembok Berlin. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bakal Jadi Tersangka?

[Bintang] Syahrini
(Instagram/princessyahrini)

Ini merupakan panggilan kedua bagi Syahrini. Dan sejak pertama, ia tak datang untuk hadir sebagai saksi.

Dikatakan tim Jaksa Penuntut Umum (JPU), Tia Zahra, melalui akun Instagram gosip @tanntee_reempoonng, bila sampai tiga kali mengabaikan, Syahrini akan mendapat tindakan dengan dipanggil secara paksa.

 


Hadir pada 2 April

[Bintang] Syahrini
(Instagram/princessyahrini)

Namun, ditegaskan oleh JPU Heri Jerman, Rabu (21/3/2018), Syahrini akan hadir pada 2 April 2018.

"Manajemen Syahrini bilang dia akan hadir 2 April 2018. Kami panggil bersamaan dengan saksi dari London," ujarnya.

 


Dikecam

Syahrini (Foto: Instagram)
Syahrini (Foto: Instagram)

Bukan hanya masalah First Travel Syahrini dikecam. Ia pun kembali dihujat warganet lantaran dirinya berswafoto di depan monumen Holocaust.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya