Maxime Bouttier Pernah Di-bully Perempuan Sampai Mewek

Maxime Bouttier di-bully saat masih duduk di bangku sekolah.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Mar 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2018, 07:00 WIB
[Bintang] Maxime Bouttier
Maxime Bouttier (Nurwahyunan/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Tampan dan jadi idola banyak remaja perempuan jadi karakter yang menggambarkan pesona Maxime Bouttier.

Siapa sangka, sebelum dikenal sebagai aktor dan muncul di layar lebar, Maxime Bouttier, justru tak mencolok saat masih duduk di bangku sekolah.

Seperti cerita sinetron dan film, Maxime Bouttier mengakui penampilannya dulu dan saat ini berbanding jauh. Saat masih sekolah, menurut dia, penggemar takkan menemukan Maxime Bouttier seperti sekarang.

"Dulu aku waktu sekolah culun dan cupu," ucap Maxime Bouttier saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (27/3/2018).

 

 

 

 

 

 

Bahan Tertawaan

20150908-Maxime-Bouttier
Maxime Bouttier menghadiri primer dan nonton bareng artis film "Bidadari Terakhir" di Jakarta, Senin (7/9/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Karena dinilai tak menarik, Maxime Bouttier juga menjadi bahan tertawaan teman-temannya di sekolah.

"Sampai kalau masukin baju ke celana itu ya celana dalamnya (kelihatan) di luar. Ya aku memang gitu, ya sudah jadi bahan ketawaan di sekolah," kata Maxime seraya tertawa mengenang masa lalunya. 

 

 

 

 

Di-bully

[Bintang] Maxime Bouttier
Maxime Bouttier (Deki Prayoga/bintang.com)

Disamping itu, cowok yang digosipkan pacaran dengan Prilly Latuconsina ini juga memiliki sifat pendiam dan lugu. Alhasil, ia kerap jadi sasaran ejekan teman-temannya.

"Aku di-bully (diejek) sama anak-anak cewek sampai aku nangis," ungkap Maxime Bouttier.

 

 

Tak Nyaman

[Bintang] Maxime Bouttier
Maxime Bouttier (Nurwahyunan/bintang.com)

Pelantun lagu "Sunset" ini mengaku sempat tidak nyaman mendapat perlakuan tersebut. Setiap kali berangkat ke sekolah, Maxime Bouttier selalu pasrah dengan nasibnya yang selalu jadi bahan olok-olok di sekolah.

"Jadi aku selama empat bulan aku rasain itu, pas empat bulan hari terakhir itu ya aku langsung hadapin 'lo lanjutin saja kayak gini ntar lo tahu akibatnya'. Tapi aneh saja ya setiap ke sekolah harus ngadepin itu, aku bisa dibilang agak trauma," Maxime Bouttier mengakhiri.

(Dadan Deva/Bintang.com)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya