Alasan Sutradara Bumi Manusia Pilih Iqbaal Ramadhan Jadi Minke

Liputan6.com, Yogyakarta - Falcon Pictures baru saja mengumumkan tim produksi dan pemain film adaptasi novel karya Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia, melalui jumpa pers di Desa Gamplong, Sleman, Yogyakarta, Kamis (24/5/2018). Iqbaal Ramadhan didapuk sebagai Minke, tokoh sentral dalam film tersebut.

Penentuan pemeran tokoh sentral dalam Bumi Manusia sedikit banyak dipengaruhi oleh pemikiran Hanung Bramantyo sebagai sutradara. Hanung menganggap usia Iqbaal Ramadhan cocok mewakili sosok Minke dalam Bumi Manusia.

"Pertama tertulis dalam jelas, Minke umur 20 dan Annelies umur 17. Jadi, memang anak-anak muda. Pak Pram berbicara gejolak anak-anak muda," ujar Hanung Bramantyo saat jumpa pers berlangsung.

Tak hanya itu, Iqbaal Ramadhan yang merupakan generasi milenial juga dianggap mampu mereprentasikan tokoh Minke yang modern di era 1900-an. Milenial dan modern, menurut Hanung Bramantyo, adalah dua hal yang mirip.

"Mawar dan Iqbaal adalah generasi milenial yang mengalami gegar kebudayaan. Dulu anak-anak menjadi Eropa, sekarang global. Itu lah yang terjadi pada milenials," ucap Hanung Bramantyo.

"Jadi saya tidak perlu memberi buku yang tebal, tinggal saya kasih baju itulah Minke dan Annelies, tinggal bahasa Inggrisnya saya ganti menjadi bahasa Belanda," ucap Hanung Bramantyo.

Film garapan Hanung Bramantyo itu akan memulai proses pengambilan gambar di Indonesia (Semarang dan Yogyakarta) dan Belanda pada akhir Juli 2018 mendatang. Mawar De Jongh akan beradu akting dengan Iqbaal Ramadhan sebagai Annelies, Ine Febriane sebagai Nyai Ontosoroh, Donny Damara sebagai Bapak Minke, dan Ayu Laksmi sebagai Bunda Minke.