Suzy Resmi Digugat oleh Studio Foto Gara-Gara Unggahan Instagram

Liputan6.com, Jakarta Suzy sekarang harus berurusan dengan gugatan perdata dari studio foto Once Picture. Hal ini bermula beberapa waktu lalu, saat publik Korea Selatan dikejutkan dengan kabar bahwa Suzy akan dituntut oleh sebuah studio foto.

Berawal dari Suzy yang mengirim unggahan di Instagram pribadinya untuk mendukung petisi YouTuber Yang Ye Won yang merasa dilecehkan saat pemotretan di sebuah studio. Suzy mengungkap ikut menandatangani petisi dukungan 'Hap Jung XXXX Illegal Nude Filming', yang di-posting lewat situs petisi pemerintah.

Namun, kontroversi yang tak terduga muncul ketika lokasi studio yang ditulis dalam petisi ternyata berbeda dari yang digambarkan dalam video Yang Ye Won. Alhasil, pemilik studio Once Picture pun mengajukan protes lantaran merasa dirugikan. Terkait kesalahannya itu, Suzy langsung meminta maaf pada pemilik studio.

Suzy merasa menyesal karena tak berhati-hati sehingga menyebabkan Once Picture studio mengalami kerugian. Walaupun pacar dari Lee Dong Wook ini sudah minta maaf, dilansir dari Soompi, Senin (11/6/2018), Once Picture studio tetap memutuskan akan meneruskan kasus ini ke jalur hukum.

Baru-baru ini, terungkap bahwa Suzy sekarang ini berurusan dengan gugatan perdata dari Once Picture studio. Once Picture studio secara resmi mengajukan gugatan perdata untuk kompensasi atas kerugian yang terjadi karena unggahan Suzy, dua individu yang mengunggah petisi pemerintah, dan lainnya.

Pada tanggal 11 Juni 2018, perwakilan hukum Once Picture, Kim Jae Hyung, menegaskan bahwa gugatan telah diajukan.

Kabar ini langsung sampai ke telinga JYP Entertainment selaku agensi Suzy. Sumber dari JYP Entertainment mengatakan, "Kami belum menerima surat gugatan. Kami sedang memeriksa sekarang."

Once Picture sebelumnya telah menegaskan bahwa mereka benar-benar tidak terkait dengan kasus YouTuber Yang Ye Won yang dilecehkan di sebuah studio saat menjalani pemotretan. Menurut perwakilan studio, tanggal pemotretan yang dibagikan korban adalah sehari sebelum studio tersebut dibuka.

Setelah mengambil alih lokasi ini dari pemilik sebelumnya, mereka merenovasi studio dan menggunakannya sebagai tempat usaha sejak saat itu.