Liputan6.com, Jakarta Instagram memang punya fitur kamera bawaan yang memungkinkan penggunanya buat memotret atau merekam video langsung untuk Stories. Biasanya konten dari kamera ini juga bisa langsung disimpan ke galeri.
Tapi beberapa waktu belakang ini, banyak pengguna iPhone menyadari kalau tombol Save di kamera Instagram tiba-tiba hilang. Tapi tenang, karena ternyata ada solusinya, lho!
Advertisement
Baca Juga
Instagram Sempat Hilangkan Fitur Simpan Stories
Advertisement
Mengutip 9to5mac, Selasa (22/4/2025), baru-baru ini tombol simpan untuk Stories mendadak hilang dari aplikasi Instagram di iPhone.
Sejumlah pengguna mengeluhkan hilangnya tombol save pada kamera Instagram yang tiba-tiba terjadi. Sampai sekarang belum jelas apakah ini karena bug atau bagian dari uji coba yang dilakukan Instagram untuk melihat respons pengguna.
Setelah muncul banyak keluhan, Instagram akhirnya bertindak dengan melakukan pembaruan pada aplikasi Instagram di iOS, fitur Save di kamera Instagram kini bisa kembali digunakan.
Kamu tinggal update aplikasinya lewat App Store, dan tombol Save akan muncul lagi.
Sebagai informasi, TikTok yang merupakan saingan utama Instagram sebelumnya juga menghapus opsi menyimpan video ke galeri kecuali pengguna mengunggahnya terlebih dahulu.
Jadi bisa jadi Instagram sempat mempertimbangkan strategi yang mirip sebelum akhirnya memutuskan mengembalikan fitur tersebut.
Jadi, Apa yang Harus Dilakukan?
Kalau kamu masih belum melihat tombol Save di aplikasi Instagram, cukup buka App Store dan perbarui aplikasi Instagram kamu ke versi terbaru. Setelah itu, fitur simpan Stories bakal muncul lagi seperti biasa.
Instagram Uji Fitur Pencarian Canggih, Ancaman Baru bagi TikTok?
Untuk diketahui sebelumnya, Instagram sepertinya semakin serius buat meningkatkan fitur pencariannya demi bersaing dengan TikTok. Hal ini diungkapkan langsung oleh Adam Mosseri, Head of Instagram, di podcast “Build Your Tribe.”
Dia mengakui, pencarian di Instagram masih kurang maksimal dan perlu ditingkatkan supaya lebih kompetitif, terutama di kalangan Gen Z sekarang lebih sering mencari informasi lewat media sosial daripada mesin pencari tradisional seperti website.
“Kami mulai lebih banyak berinvestasi di fitur pencarian di Instagram karena ada begitu banyak konten keren di platform ini. Tapi kalau bicara soal pencarian konten, bukan akun, jujur saja, pencarian di Instagram masih kurang bagus,” kata Mosseri.
Jadi menurutnya, salah satu kendala utama adalah tim mengembangkan fitur pencarian di Instagram masih kecil.
Mengutip laman dari TechCrunch, Jumat (11/4/2025), Meta kini sudah memperkuat tim tersebut dengan harapan bisa meluncurkan berbagai peningkatan dalam beberapa bulan sampai tahun ke depan.
Advertisement
Instagram Ingin Bantu Konten Lebih Mudah Ditemukan
Mosseri menjelaskan, tujuan utama peningkatan fitur baru Instagram ini bukan hanya untuk pengguna yang mencari sesuatu, tapi juga untuk kreator.
Dengan fitur pencarian lebih baik, konten di platform media sosial ini tidak hanya viral dalam 24-48 jam pertama saja, tapi bisa terus muncul kembali dalam pencarian.
Tren pencarian di kalangan Gen Z memang mengalami perubahan. Google sendiri sempat mengakui kalau platform seperti TikTok dan Instagram mulai menggerus bisnis intinya, terutama dalam hal pencarian dan navigasi.
