Liputan6.com, Los Angeles - Tuntutan hukum terkait masalah bisnis yang melanda aktor Johnny Depp dan mantan manajernya, akhirnya telah diselesaikan. Hal itu disampaikan oleh perwakilan aktor Pirates of the Caribbean itu.
Melalui keterangan pers yang dikutip Reuters, Johnny Depp dan mantan manajer mengatakan bahwa isi perjanjian itu sengaja tidak dibeberkan untuk publik. Sidang awal dijadwalkan untuk dimulai di Los Angeles pada Agustus 2018 mendatang.
Advertisement
Baca Juga
Seorang sumber yang dekat dengan The Management Group, perusahaan Los Angeles yang mengurus masalah Johnny Depp selama 17 tahun hingga diberhentikan pada 2016, mengatakan bahwa mereka puas dengan hasil kesepakatannya.
Dalam gugatan senilai 25 juta dolar AS yang diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles pada Januari 2017, Johnny Depp menuduh The Management Group melakukan penipuan, pencurian, hingga salah kelola keuangan.
Membalas Gugatan
The Management Group kemudian membalas gugatan itu sebulan kemudian. Mereka meminta biaya kerugian US$550Â ribu dan menuduh bahwa keuangan Johnny Depp mengkhawatirkan karena ia menghabiskan jutaan dolar untuk membeli mobil, karya seni, rumah, wine, dan memorabilia Hollywood.
Advertisement
Bayaran Tinggi
Johnny Depp dinobatkan sebagai aktor Hollywood dengan bayaran tinggi versi majalah Forbes pada 2010 dengan penghasilan senilai US$75 juta yang sebagian besar berasal dari film Pirates of the Caribbean.
Penyelesaian itu terjadi bersamaan dengan promosi film baru Depp, Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald, sekuel dari film lepasan Harry Potter. Di situ, Johnny Depp berperan sebagai penyihir hitam Grindelwald versi muda. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada November 2018.
(ANT)