Ada di Ubud Saat Gempa Lombok, Aktris Hollywood Teresa Palmer Ketakutan

Saat gempa Lombok terjadi, Teresa Palmer sedang berlibur di Ubud.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 06 Agu 2018, 12:40 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2018, 12:40 WIB
Teresa Palmer dalam film Lights Out (Warner Bros)
Teresa Palmer dalam film Lights Out (Warner Bros)

Liputan6.com, Denpasar - Aktris Teresa Palmer ternyata tengah berlibur di Bali saat gempa Lombok terjadi pada Minggu (5/8/2018) malam kemarin. Bintang Lights Out dan Hacksaw Ridge ini tengah berlibur bersama keluarganya di Ubud sejak satu hari sebelum gempa Lombok terjadi. 

Usai gempa Lombok terjadi, Teresa Palmer langsung berkicau di akun Twitter miliknya.

"Woah! Ada yang merasa gempa di Bali? Kuharap semua orang baik-baik saja. [Kami] menginap di rumah pohon dan kami BERAYUN!" tulisnya.

Setelah peringatan tsunami keluar, ia kembali mengutarakan ketakutannya.

 

Saksikan video berikut ini:

Ketakutan

"Berhati-hatilah semua. Aku tak pernah merasakan sesuatu sekuat ini sebelumnya, sangat menakutkan," tuturnya sambil menyertakan tagar earthquake dan Bali.

Teresa Palmer juga sempat merespons kicauan Chrissy Teigen yang tengah berada di Bali. Ia mengatakan tak percaya anak-anaknya bisa tetap tidur saat gempa ini mengguncang.

Peringatan Tsunami

Teresa Palmer dan suaminya (Instagram/teresapalmer)
Teresa Palmer dan suaminya (Instagram/teresapalmer)

Lawan main Nicholas Hoult di film Warm Bodies ini terus memantau kondisi. Ia juga menyebarkan berita tentang peringatan dini soal potensi terjadinya tsunami.

"Berhati-hatilah! Sebarkan informasi sehingga orang tahu untuk pergi ke tempat yang tinggi!" tulisnya sembali menyertakan tautan tentang peringatan tsunami.

Harapan Teresa Palmer

Korban Gempa Lombok Dirawat di Luar Gedung Rumah Sakit
Korban gempa menjalani perawatan di bangsal darurat luar Rumah sakit Moh. Ruslan di Mataram, Senin (6/8). Aparat gabungan terus melakukan evakuasi dan penanganan darurat akibat bencana gempa bermagnitudo 7 yang mengguncang Lombok. (AFP/ADEK BERRY)

Begitu tahu bahwa pusat gempa bukan berada di Bali, melainkan Lombok, wanita 32 tahun ini langsung mengucapkan harapannya.

"Ini sangat mengerikan dan kami berada di Bali, aku tak bisa membayangkan apa rasanya bagi mereka yang berada lebih dekat dengan Lombok. Aku memikirkan mereka yang terkena dampaknya," tuturnya menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya