Sinopsis Sinetron SCTV Penakluk Hati Episode Senin 29 Oktober 2018: Abadi Kalut

Liputan6.com, Jakarta Penakluk Hati makin mencuri perhatin pemirsa SCTV. Di rumah Bude Yuni, Haki kembali mencecar soal omongan Abadi pas di motor. Haki tanya kenapa Abadi bilang dia takut Haki menabrak orang lagi. Abadi coba mengelak dan mengalihkan omongan. Tapi Haki meledak, dia yakin selama ini Abadi pasang badan buat Haki.

Abadi gagal menjelaskan, adiknya sudah kadung marah. Abadi yang kalut mencoba menelepon Kasih, tapi Kasih sedang salat, pas dilihat panggilan sudah selesai. Abadi merasa Kasih tak peduli lagi.

Sementara itu, masih di episode Penakluk Hati yang sama, Haki mengobrak-abrik rumah papanya. Dia kaget saat menemukan surat perjanjian damai antara papanya dengan Pak Wira terkait tabrakan itu. Haki marah sama Pak dan Bu Broto karena dianggap sekongkol menjauhkan Abadi. Alhasil, Haki yang kecewa memilih kabur dari rumah.

Dalam pelariannya dia terdampar di musala, dan malah bertemu dengan Pak Wira. Sejak saat itu, Haki tinggal di rumah Pak Wira dan menggunakan nama samaran Iwan. Johan yang tahu Iwan adalah Haki adik Abadi, memanfaatkan Haki. Dan, Haki dipaksa untuk kerja ngurus rumah, bahkan mencopet. Haki menolak keras.

Penakluk Hati terus berlanjut....

Hari-hari Haki di sana, juga diisi dengan kehadiran Niken yang asal mengaku tetangga Pak Wira, meski dia sendiri sembunyi-sembunyi dari Johan. Kaburnya Haki dari rumah bikin Abadi panik Pak dan Bu Broto. Mereka mendatangi Bude Yuni tapi Haki gak ada. Abadi yang tahu memutuskan segera mencari meski di jam belajar.

Kasih berusaha mencegah, Abadi abaikan. Doni Cs malah mencibir Abadi dan adiknya ternyata sama-sama doyan kabur. Sadar Abadi dalam masalah, Kasih yang ragu menelepon memutuskan mencari. Sayangnya dia diantar oleh Ridwan. Jadilah Ridwan memanfaatkan moment itu buat manas-manasin Abadi. Abadi semakin merasa Kasih benar-benar gak peduli dengan banyak masalah yang mendera Abadi.

Sementara itu, ternyata Kasih juga punya masalah. Kantor tempat Pak Hamdan sedang pailit. Gaji Pak Hamdan ditunda, teman-temannya malah udah di-PHK. Dia minta istrinya agar tidak cerita ke Kasih. Di sisi lain, pertemanan Kasih dengan Tasya kian renggang karena Tasya menganggap Kasih selalu curhat masalah Abadi, tapi Kasih tidak pernah mau mendengar curhat Tasya. Tasya putuskan pindah bangku dengan Niken. Niken yang sedang jatuh cinta pada Haki banyak belajar gimana jadi cewek kepada Tasya. Niken mulai suka dandan meski belepotan.

Kasih diminta menunggu Abadi di sebuah tempat. Kasih menunggu selama 1 jam, namun Abadi tak juga muncul. Kasih benar-benar semakin kesal karena Abadi terus mempermainnya. Kasih pergi. Tidak lama Abadi datang, dia sedih karena terlambat. Di meja tempat Kasih menunggu, ada kalung dari Abadi. Abadi benar-benar merasa hubunganya dengan Kasih di ambang kehancuran..