Lantunan Karya Indah di Tribute to Utha Likumahuwa

Terbukti demi menghormati dan mengenang sosok pria bernama lengkap Doa Putra Ebal Johan Likumahuwa, festival Java Jazz 2012 dimeriahkan dengan konser Tribute to Utha Likumahuwa.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Mar 2012, 23:47 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2012, 23:47 WIB
120303dtribute-utha.jpg
Liputan6.com, Jakarta: Musisi beken Utha Likumahuwa sudah lebih dulu menghadap Sang Pencipta. Namun demikian, karya-karya berupa lagu yang indah menjadi warisan bagi generasi penerus. Terbukti demi menghormati dan mengenang sosok pria bernama lengkap Doa Putra Ebal Johan Likumahuwa, festival Java Jazz 2012 dimeriahkan dengan konser "Tribute to Utha Likumahuwa".

Bertempat di Hall D2 JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (3/3), nampak para penonton Jakarta International Djarum Super Java Jazz Festival 2012 meramaikan ruangan di hall. Kebanyakan dari mereka memang menyukai lagu-lagu Utha Likumahuwa. "Lagu-lagunya enak, easy listening, abadi," kata Risty, seorang penonton konser Tribute to Utha Likumahuwa.

Sementara di acara itu, hadir kakak Utha yakni Benny Likumahuwa dan keponakan Utha yakni Barry Likumahuwa. Lagu-lagu yang dibawakan adalah Esok Kan Masih Ada, Puncak Asmara, Sesaat Kau Hadir, dan masih banyak lagi. Setiap lagu mendapat sambutan meriah dari para penonton Tribute to Utha Likumahuwa di festival Java Jazz 2012 ini. Lirik demi lirik ikut dinyanyikan para penonton.(BJK/AIS)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya