Liputan6.com, London - Menjelang hari persalinannya, Meghan Markle kini jarang tampil di muka publik. Namun, berita mengenai wanita 37 tahun tersebut masih terus muncul ke permukaan.
Yang terbaru, Meghan Markle dan Pangeran Harry dikabarkan bakal pindah ke Afrika.
Dilansir dari Harper's Bazaar, Senin (22/4/2019), The Sunday Times melaporkan bahwa kepindahan dua bangsawan ini paling cepat akan terjadi pada 2020. Rentang waktu ini dibutuhkan agar Meghan Markle dan Pangeran Harry bisa menyesuaikan diri dengan kehadiran bayi mereka sebelum pindah ke lingkungan baru.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari People, perwakilan Istana Buckingham telah mengeluarkan pernyataan resmi mereka. Isinya tidak menolak maupun membenarkan kabar ini.
"Rencana untuk sang Duke dan Duchess di masa mendatang saat ini masih bersifat spekulatif. Belum ada keputusan yang diambil tentang peran di masa mendatang," begitu isinya.
Demi Pangeran William - Kate Middleton?
Rencana kepindahan Meghan Markle - Pangeran Harry ini, dikabarkan demi tugas negara. Popularitas keduanya dipandang bisa dimanfaatkan untuk menarik minat anak muda tentang Persemakmuran.
Hanya saja, beredar rumor lain bahwa rencana ini dilakukan demi kepentingan Pangeran William dan istrinya. Hal ini diungkap oleh Richard Palmer, salah satu jurnalis yang meliput tentang keluarga bangsawan Inggris.
"Istana Buckingham tidak membantah laporan bahwa para staf berdiskusi untuk mengirim Harry dan Meghan ke Afrika sebagai cara untuk memanfaatkan daya tarik mereka di antara anak muda tentang Persemakmuran - dan memberikan jarak antara keduanya dengan pasangan Cambridge," tutur Richard Palmer.
Advertisement
Afrika yang Istimewa
Afrika sendiri punya tempat istimewa di hati Meghan Markle dan Pangeran Harry. Keduanya kerap menghabiskan waktu di benua itu, baik liburan bersama atau kunjungan sendiri-sendiri.Â