Sinopsis Sinetron SCTV Merindu Baginda Nabi Episode Selasa 7 Mei 2019: Ustaz Anam Lumpuhkan Preman yang Ganggu Rifa

Merindu Baginda Nabi ditayangkan mulai pukul 15.00 WIB.

oleh Telni Rusmitantri diperbarui 07 Mei 2019, 14:20 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2019, 14:20 WIB
Merindu Baginda Nabi
Adegan sinetron Merindu Baginda Nabi (Dok Sinemart)

Liputan6.com, Jakarta Episode ke-2 Merindu Baginda Nabi tentang Rifa dan Bu Ibah nyaris dilumpuhkan penjahat, tiba-tiba datang Ustaz Anam mengendarai sepeda motor. Ustaz  menghentikan motornya dan langsung menyerang para preman itu.

Yang pertama kali mendapat serangan adalah Mijan. Pukulan tangan kanan Ustaz Anam dengan telak mendarat di pipi Mijan sehingga bekapannya lepas.

Diceritakan pula di episode Merindu Baginda Nabi kali ini, Rifa sudah berbaring di tempat tidurnya ditemani Ustazah Maemunah. Pak Nur dan Bu Salamah masuk bersama seorang Polwan berhijab. Dik Rifa, saya dari kepolisian ingin sedikit bertanya kepada Dik Rifa tentang ciri-ciri preman yang menjahili Dik Rifa itu.

Maemunah mengambilkan buku tulis dan bolpoint dan menyerahkan pada Rifa. Gadis itu enulis nomor kendaraan di buku lalu menyobek lembaran kertas yang ia tulis dan menyerahkan kepada Polwan itu.

Bagaimana kelanjutan Merindu Baginda Nabi?

 

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Semringah

Merindu Baginda Nabi
Adegan sinetron Merindu Baginda Nabi (Dok Sinemart)

Ustazah Maemunah tampak berjalan bolak-balik di berada asrama putri. Keningnya berkerut-kerut. Ia seperti sedang memikirkan sesuatu. Ustazah Qanita yang mengamati hal itu merasa penasaran. Ada apa tho Ustazah Maemunah? Kok mondar-mandir dari tadi.

Ustazah Maemunah bilang kuliah tinggal nulis skripsi. Tapi sampai sekarang belum ketemu judul, mau nulis apa? Lalu Qanita menyarankan. Kenapa nggak dicoba minta saran Ustaz Anam, dia kan lulusan Kairo Mesir. Mungkin dia punya pandangan. Maemunah langsung semringah.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya