MTV Berniat Hapus Nama Michael Jackson dari Vanguard Award

Liputan6.com, Los Angeles - Selama bertahun-tahun, MTV menyerahkan penghargaan khusus bertajuk Michael Jackson Video Vanguard Award dalam perhelatan tahunan Video Music Awards (VMA).

Michael Jackson menerima Vanguard Award pada tahun 1988. MTV lantas mengubah tajuk penghargaan ini dengan nama sang Raja Pop pada tahun 1991 untuk menghormatinya.

Sejumlah musikus populer pernah menerima penghargaan ini, sebut saja Rihanna, Beyonce, Kanye West, Britney Spears, U2, dan penerima penghargaan ini pada tahun lalu, Jennifer Lopez.

Hanya saja, dalam MTV Awards tahun ini, bisa jadi nama Michael Jackson dalam penghargaan itu akan dihapus. 

"Ada banyak diskusi panas di network tentang bagaimana menangani Video Vanguard Award Michael Jackson tahun ini, dan itu buruk,” kata seorang sumber kepada Page Six, dikutip Senin (29/7/2019).

"Ada pembicaraan tentang apakah mereka harus mengubah nama, atau menyingkirkan sama sekali [penghargaan ini]. [Ada juga pembicaraan] tentang siapa yang akan menyajikannya dan siapa yang akan menerimanya. Ini berantakan," tutur sumber tersebut menambahkan.

Untungnya, Michael Jackson Video Vanguard Award  bukan merupakan penghargaan yang rutin diberikan setiap tahun, sehingga bisa memberi MTV waktu untuk membuat keputusan. 

Kehebohan ini, muncul akibat film dokumenter Leaving Neverland yang mengungkap tentang tuduhan pelecehan seksual Michael Jackson terhadap anak-anak di bawah umur yang menjadi perhatian dunia.

Film dokumenter kontroversial HBO ini fokus pada tuduhan pelecehan seksual terhadap mantan anak didik Michael Jackson, Wade Robson dan James Safechuck. Keduanya mengklaim Jackson menyiapkan mereka sebagai anak-anak yang memiliki hubungan seksual dengannya.

Pihak Michael Jackson membantah tuduhan itu dan mengajukan gugatan US$ 100 juta terhadap HBO karena dianggap melanggar klausul dari kontrak tahun 1992 yang melarang TV jaringan itu untuk membuat "komentar yang merendahkan" tentang Michael Jackson. HBO membalas dalam dokumen pengadilan bahwa kontrak telah berakhir.

(Antaranews.com)