Takut Nasib Meghan Markle Seperti Putri Diana, Pangeran Harry Tuntut Media Inggris

Pangeran Harry menyebutkan tak akan mundur dalam menghadapi masalah yang dihadapi Meghan Markle ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Okt 2019, 13:30 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2019, 13:30 WIB
Cantiknya Meghan Markle di Premier The Lion King
Pangeran Harry menyebutkan tak akan mundur dalam menghadapi masalah yang dihadapi Meghan Markle ini. (AFP Photo/Niklas Halle'n)

Liputan6.com, Jakarta Kesabaran Pangeran Harry tampaknya sudah habis melihat Meghan Markle terus menerus menjadi sasaran pemberitaan miring oleh media Inggris. Pasangan bangsawan ini , telah memulai proses hukum melawan koran Mail on Sunday karena mempublikasikan surat pribadi.

Pangeran Harry mengatakan langkah ini diambil karena merasa Meghan Markle mengalami tekanan serupa seperti yang pernah dirasakan Putri Diana semasa hidupnya. 

"Ketakutan terbesarku adalah sejarah yang terulang. Aku melihat apa yang terjadi ketika orang yang kucintai dijadikan seperti barang dagangan sampai tidak diperlakukan atau dilihat seperti manusia. Aku kehilangan ibuku dan sekarang aku melihat istriku jatuh jadi korban dari kekuatan yang sama," tutur Pangeran Harry, seperti dilansir Antara dari Reuters. 

Seperti diketahui, Puteri Diana merupakan salah satu perempuan yang paling disorot media setelah menjadi bagian keluarga kerajaan Inggris. Bahkan ia meninggal akibat kecelakaan mobil di Paris pada 1997 setelah dikuntit oleh paparazi.

Pangeran Harry menyebutkan tak akan mundur dalam menghadapi masalah yang dihadapi Meghan Markle ini. 

"Saya sudah terlalu lama menjadi saksi bisu penderitaan pribadi Meghan. Untuk mundur dan tidak melakukan apa pun akan bertentangan dengan semua yang kami yakini," tambahnya. 

 

Cerita Palsu yang Menghina

Senyum Memesona Meghan Markle Saat Hadiri Peringatan 1 Abad RAF
Meghan Markle. (AFP Photo/Chris J Ratcliffe)

Schillings, firma hukum yang mewakili Meghan, menyebut penyebarluasan surat tersebut merupakan upaya sekelompok media untuk menerbitkan sejumlah cerita palsu dan menghina tentang Meghan Markle dan Pangeran Harry. Hanya saja, tidak disebutkan rincian tentang surat maupun tangal publikasi yang dimaksud.

Dalam pernyataan, Pangeran Harry mengatakan surat kabar itu telah "sengaja menggiring (pembaca) ke arah yang salah dengan memilah paragraf, kalimat dan kata-kata tertentu."

Pangeran Harry mengatakan tindakan hukum itu telah diproses selama berbulan-bulan. Dia menyebutkan ada "standar ganda" yang dilakukan sebagian tabloid, di mana mereka menulis artikel negatif terhadap pasangan ini selama beberapa bulan belakangan, tapi mengangkat artikel positif dalam lawatan mereka ke Afrika.  

Pembelaan The Mail on Sunday

Pangeran Harry-Meghan Markle
Pangeran Harry-Meghan Markle. (AFP Photo/Alexi Lubomirski)

Tuduhan ini sendiri dibantah oleh The Mail on Sunday. "The Mail on Sunday meyakini berita yang dipublikasikan dan akan membela diri dalam kasus ini," kata juru bicara media ini.

"Secara spesifik, kami membantah bahwa surat Duchess telah diubah hingga maknanya juga berubah."

 

(Antaranews.com)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya