Mantan Model yang Ditangkap Narkoba Diduga Terlibat Jaringan Internasional Malaysia

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat masih mengembangkan penemuan gudang sabu di sebuah Apartemen Kawasan Tangerang. Saat ini, dua mantan model berhasil ditangkap.

Kedua mantan model tersebut adalah DY (39) dan SR (34). Kanit 1 Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Arif Oktora menjelaskan, DY diringkus di sebuah Apartemen di Kawasan Tangerang pada Selasa (10/12/2019).

Selang sehari mantan model SR ditangkap di sebuah Perumahan Cibubur, Jawa Barat pada Rabu (11/12/2019) malam.

Arief menerangkan, SR ditangkap saat mengonsumsi narkoba jenis sabu di kediamanya. Pihaknya turut menyita satu paket kecil sabu dan alat isapnya.

"Tadi malam kita amankan satu lagi inisial SR (34) dia eks model catwalk, WNI juga, diamankan di salah satu perumahan elit di Cibubur," kata dia dihubungi Kamis (12/12/2019).

Arief menjelaskan DY dan SR sama-sama pernah mengeluti dunia modeling. Namun, DY lebih sering bolak-balik ke Stasiun Malaysia. Sedangkan SR hanya berkarier sebagai model busana.

"Tapi yang bersangkutan sudah lama nggak aktif lagi sebagai model," ucap dia.

Kepada polisi, SR mengaku mengonsumsi sabu untuk penambah stamina. Namun, pihaknya masih tak percaya begitu saja.

"Sampai saat ini masih kita dalami keterlibatan SR dan DY," terang dia.

Sebelumnya, Tim Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap mantan model berinisial DY terkait kasus kepemilikan sabu. Perempuan 39 tahun itu ditangkap di apartemennya di kawasan Tangerang, Banten.

"Tersangka DY merupakan eks model. Tersangka juga pernah beberapa kali mengisi acara program televisi Malaysia," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Hengki Haryadi, Rabu 11 Desember 2019.

Kepolisian menduga, DY mendapatkan sabu dari sindikat narkoba jaringan Malaysia. Namun, polisi belum membeberkan berapa banyak sabu yang ditemukan di apartemen DY.

"Kami sita kaleng bubuk cokelat suplemen makanan dari Malaysia yang di dalamnya berisi sabu," tutur Hengky.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendiz mengatakan, DY masih diperiksa intensif. Sejauh ini diketahui bahwa tersangka sering berkunjung ke Malaysia.

"Tersangka masih kita mintai keterangan terkait penyelundupan barang haram tersebut. Kami duga DY berperan sebagai bandar narkoba yang menyelundupkan sabu dari Malaysia ke Indonesia," katanya.

(Ady Anugrahadi)