6 Film Box Office Shandy Aulia Yang Baru Saja Melahirkan Bayi Perempuan

Liputan6.com, Jakarta Shandy Aulia kembali menjadi pusat perhatian. Kali ini soal kehamilannya yang berakhir indah. Memasuki usia kandungan 40 minggu, Shandy Aulia melahirkan bayi perempuan dengan berat 2,815 gram dan panjang 49 cm.

Putri Shandy Aulia dan David Herbowo dinamai Claire Herbowo. Kehadiran Claire Herbowo melengkapi rumah tangga Shandy Aulia yang dibangun sejak 2011. Banyak yang bilang kini hidup Shandy Aulia sempurna. Ia resmi menjadi istri sekaligus ibu. Pun di dunia hiburan, kariernya stabil.

Dalam catatan Showbiz Liputan6.com, Shandy Aulia telah berkali-kali mencetak box office. Inilah 6 film laris yang dibintangi Shandy Aulia. Mana yang sudah Anda tonton?

Diangkat dari novel remaja karya Rachmania Arunita, Eiffel I'm In Love meledak di tangga box office. Film karya sineas Nasri Cheppy ini konon menyerap 2 juta penonton lebih.

Eiffel Im in Love melahirkan pasangan ikonis Tita (Shandy Aulia) dan Adit (Samuel Rizal). Yang bikin remaja kala itu mabuk kepayang, kisah cinta Adit dan Tita bergulir di dua negara, Indonesia dan Prancis.

Menara Eiffel yang tampak di film ini benaran lo, bukan abal-abal. Tak hanya film yang meledak, album soundtrack-nya pun melahirkan hit fenomena seperti "Pujaanku" dan "Tak Tahan Lagi." Melly Goeslaw memang Ratu Soundtrack.

Meledaknya Eiffel I'm in Love membuat rumah produksi Soraya Intercine Film percaya diri merilis film berkonsep serupa. Bintang utamanya pun masih Shandy Aulia (sebagai Aliza) dan Samuel Rizal (Dara).

Bedanya, penonton tak lagi diajak ke Prancis melainkan Amerika Serikat. Biaya produksi film ini sangat mahal lantaran menggunakan kamera Panavision selama syuting.

Tak semeledak Eiffel I'm in Love namun konon, masih mampu menyerap sejuta penonton. Soundtrack film ini mempertemukan kembali duet fenomena Melly Goeslaw dan Ari Lasso.

Sukses di komedi romantis, Shandy Aulia ditantang membintangi film horor bertajuk Rumah Kentang pada 2012. Meski gagal tembus sejuta penonton, Rumah Kentang menakut-nakuti lebih dari 400 ribu orang.

Angka ini menyenangkan hati produser. Rumah Kentang (dan film Nenek Gayung) dijuluki raksasa kecil di tangga box office. Rumah Kentang jadi film terlaris kedelapan tahun itu sekaligus membuka jalan Shandy Aulia di genre lelembut. Di bawah payung Hitmaker Studios, Shandy Aulia membintangi 308, Mall Klender, Tarot, dan Rumah Gurita.

The Doll menempatkan Shandy Aulia, Denny Sumargo, dan Sara Wijayanto di garis depan. Film ini mengisahkan pasutri Anya (Shandy) dan Daniel (Denny) yang pindah ke sebuah rumah di Bandung untuk menjalani hidup baru. Suatu hari, Daniel membawa pulang boneka dari lokasi proyek tempat ia bekerja.

Ditonton lebih dari setengah juta orang, The Doll menjadi film terlaris ke-15 pada 2016. Film ini kemudian punya jagat sinema sendiri dan melahirkan The Doll 2 serta Sabrina yang menyerap lebih dari sejuta penonton.

Pada 2016, muncul tren baru di industri layar lebar Tanah Air, yakni remake alias reborn dari Warkop DKI, Ada Apa Dengan Cinta, hingga Pengabdi Setan. Kisah Eiffel I'm In Love dilanjutkan dengan mempertahankan seluruh pemain asli dari Shandy Aulia, Samuel Rizal, hingga Hilda Arifin yang kini berhijab.

Film yang disutradari Rizal Mantovani ini kembali menerbangkan penonton ke Prancis. Tak semeledak jilid pertama namun, Eiffel I'm In Love 2 mampu membius sejuta penonton lebih.

Kontrak kerja Shandy Aulia dengan Soraya Intercine Film berakhir setelah 15 tahun. Film Rasuk yang diangkat dari novel laris karya Risa Saraswati menandai kerja sama kali pertama Shandy Aulia dengan Dee Company, salah satu divisi MD Pictures. Rasuk melahirkan sosok hantu ikonis Kumala Sari.

Di tangan sineas Ubay Fox, Rasuk sukses merangkul lebih dari 900 ribu penonton. Awal tahun ini, Rasuk 2 dirilis ke bioskop tanpa Shandy Aulia. Sayang, Rasuk 2 gagal menyusul pencapaian pendahulunya.