Liputan6.com, Jakarta - Betrand Peto semakin hari namanya kian berkibar karena penampilannya yang memukau. Bersamaan dengan itu, haters yang dimiliki putra Ruben Onsu ini juga tak terbendung.
Beberapa waktu lalu, Ruben Onsu sempat melaporkan akun Instagram yang melakukan bullying terhadap Betrand Peto.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Tak hanya bullying saja, yang parahnya lagi ada yang sampai berupa ancaman terhadap Betrand Peto. Hal itu disampaikan Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2020).
"Captionnya itu adalah, 'Temuin gue sama anak ini mau gue robek-robek perutnya'. Wah itu sih denger ya, ini live di TV gue ngomong ini, selebihnya gue pernah ngomong tapi di akunnya Ussy Andhika saat itu. Ini karena live dan nggak diedit gue kasih tahu," kata Ruben Onsu mengawali.
Lakukan Apapun
Ruben Onsu menegaskan bahwa dirinya siap melakukan apapun demi membela putranya itu. Apalagi ini menyangkut keselamatan Betrand Peto.
Advertisement
Tak Akan Memaafkan
"Lo berurusan sama anak gue. Gue yang paling depan buat hajar lo duluan apapun risikonya. Saya rasa anak saya semua saya didik dengan baik. jadi kalau kalian sudah mencoba melakukan pengancaman pembunuh buat anak saya, jadi kalau saya dapati kalian dan kalian hanya minta maaf, saya nggak akan maafkan," sambung Ruben Onsu berapi-api.
Menutupi Hal Buruk
Saat melanjutkan kalimatnya, tak terasa air mata Ruben Onsu jatuh. Ia mengatakan bahwa selama ini sudah berusaha sekeras mungkin untuk selalu menutupi hal-hal buruk dari Betrand Peto.
Advertisement
Menangis
"Syukurnya Betrand nggak tahu. dia sama sekali nggak tahu. saya berusaha tidak menangis di depan dia. Kenapa saya nggak mau nangis depan dia karena saya mau bahagia depan dia. tapi hal rintangnya bener-bener dahsyat untuk putra saya," kata Ruben Onsu sambil menangis.
Menggangu Ketenangan
Padahal di luar itu, Ruben Onsu sendiri juga begitu disibukkan dengan kegiatan-kegiatannya. Adanya masalah ini jelas saja mengganggu ketenangan Ruben Onsu.
Advertisement
Sentuhan Tangan Langsung
"Ketika saya diganggu, saya jauh lebih marah sebenernya. Saya harus berpura-pura di depan anak saya cerita, strong, kuat. Habis itu saya harus pergi ke kantor, harus bawain acara siang hari, di sore hari acara komedi, di malam hari saya masih ada acara. Dan saya harus tanya anak saya ada PR apa nggak. Itu sentuhan tangan saya langsung," tutup Ruben Onsu.