Liputan6.com, Jakarta Sejumlah tokoh Tanah Air tetap berkarya merilis lagu berjudul Semua Kan Berlalu. Lagu ini dirilis secara resmi melalui saluran YouTube Prilly Latuconsina pada Minggu (12/4/2020).
Lagu ini diciptakan oleh Aan Story dengan lirik berupa imbauan untuk tetap di rumah saja demi memerangi virus Corona. Bila kesadaran masyarakat tinggi, maka badai ini pasti cepat berlalu.
Diproduseri oleh Jeffrey Stefanus, pembuatan Semua Kan Berlalu melibatkan 50 figur besar Tanah Air dari berbagai bidang. Seperti YouTuber, selebritas, influencer, presenter, penulis dan lainnya.
Advertisement
Untuk selebnya sendiri, yang bergabung dalam proyek ini adalah adalah Anji, Prilly Latuconsina, Nagita Slavina, Raffi Ahmad, Tissa Biani, Iis Dahlia dan masih banyak lagi.
Baca Juga
Direkam di Rumah
Dalam video klip berdurasi 4 menit 42 detik tersebut, 50 artis melakukan penhambilan gambar dari rumah masing-masing. Seperti Anji di Cibubur, Raffi dan Nagita di Andara dan seterusnya.
Satu hari setelah dirilis, video klip-nya telah diputar sebanyak 570 ribu kali. Melalui lagu ini, diharapkan pesan positif yang ditulis oleh Aan Story dapat tersampaikan dengan baik.
Advertisement
Puisi
Di sela lagu ini juga terdapat puisi yang ditulis oleh Dwitasari. Sajak puisi tersebut dibacakan oleh Raffi Ahmad, Merry Riana hingga mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Di hari perilisannya, "Semua Kan Berlalu" juga sukses menjadi trending topic Indonesia jajaran keempat. Trending ini bertahan selama beberapa jam.Â
Respons
Warganet menyambut baik karya indah ini. Mereka terharu dan berharap wabah segera berakhir.
"Kok air mataku keluar terus ya lihat syair lagu ini,membayangkan betapa letih dan sedihnya tenaga medis yang berjuang digarda terdepan,bagi mereka yang masih harus mencari nafkah ditengah covid19 ini," kata Ari Musahid.
"Nangis liat ini. Ga bisa ngomong apa2 lagi. Saya yg kerja di klinik pulang ke rumah pun langsung mengasingkan diri, karna saya takut saat saya pulang saya membawa virus kerumah dan membuat orang rumah terkena virus itu," tambah Sri Indah Putri.
Advertisement