Liputan6.com, Jakarta - Seketika nama Sarah Salsabila jadi perbincangan hangat. Itu diawali dari dirinya yang mengunggah video soal keputusan melelang keperawanan yang dimulai dari harga Rp 2 miliar.
Tentu saja pernyataan Sarah Salsabila menjadi kontroversi di kalangan warganet. Namun konten videonya ini rupanya hanya sebatas sarkasme pada orang yang tak peka dengan pandemi Covid-19.
"Itu bentuk sindiran aku terhadap masyarakat yang enggak peka terhadap situasi kayak gini. Masih nongkrong dll. Aku tujuannya sarkasme/bercanda," tulisnya di Instagram pada Kamis (21/5/2020).
Advertisement
Wanita yang merupakan selebgram ini juga siap menerima sanksi sosial atas tindakannya. Sarah Salsabila menyadari bahwa yang dilakukannya sangat salah.
"Sekali lagi saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya menerima konsekuensi sanksi sosial yang kalian berikan. Tetapi saya juga manusia, saya kaget menerima hate speech yang dilontarkan ke saya," kata dia.
Baca Juga
Komentar Mantan Pacar
Anton Tanjung, seorang dokter yang disebut-sebut sebagai mantan kekasih Sarah Salsabila pun angkat bicara. Ia pun mengecam perbuatan wanita yang juga berprofesi sebagai pebisnis itu.
"Saya tidak akan pernah mendukung aksimu seperti yang semalam. Hal itu sangat salah. Saya tidak pernah menyangka kamu bisa melakukan itu. Hal itu sama sekali tidak lucu Sarah," kata Anton di kolom komentar.
Advertisement
Jangan Diulangi
Menurut Anton Tanjung, banyak sekali pihak yang mengkhawatirkannya. Seperti orangtua, teman-teman, juga dirinya sebagai mantan kekasih.
"Jangan pernah mengulangi hal itu lagi seumur hidupmu, berjanjilah pada dirimu sendiri. Kamu bisa melakukan banyak hal lain yang lebih baik dari ini. Maaf dengan kata-kata saya," sambungnya.
Untuk Donasi
Sebelumnya, Sarah Salsabila menyebut lelang ini dilakukan terkait upaya memerangi wabah Covid-19. Uang hasil lelang tersebut akan ia donasikan sepenuhnya kepada para pejuang Covid-19.
"Di sini dampak yang terkena COVID-19 udah benar-benar banyak banget. Dari tenaga medis atau masyarakat menengah ke bawah juga," tuturnya dalam video yang telah dihapus tersebut.
Advertisement