Sindir BTS dan Twice, Artis Jepang Ini Diprotes Warganet

Dalam bukunya, Tegoshi Yuya membandingkan dirinya dan artis-artis Jepang lain dengan BTS dan Twice.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 07 Agu 2020, 14:40 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2020, 14:40 WIB
BTS (Photo by Jordan Strauss/Invision/AP)
Dalam bukunya, Tegoshi Yuya membandingkan dirinya dan artis-artis Jepang lain dengan BTS dan Twice. (Photo by Jordan Strauss/Invision/AP)

Liputan6.com, Jakarta - Dua grup K-Pop yang namanya sudah mendunia, BTS dan Twice, mendapat sindiran dari Tegoshi Yuya, artis Jepang yang merupakan mantan personel grup idola NEWS, seperti disampaikan allkpop.com, belum lama ini.

Protes bermunculan setelah Tegoshi Yuya mempublikasikan sebuah buku esai berjudul Avalanche. Dalam bukunya, ia membandingkan dirinya dan artis-artis Jepang lain dengan BTS dan Twice. Namun opininya malah mengundang kontroversi.

Pasalnya, dalam teks berbahasa Jepang itu, Tegoshi Yuya dituding menganggap BTS dan Twice bisa sukses mendunia karena para personelnya mendapat dukungan penuh dari pemerintah Korea Selatan, agensi yang besar, dan bisa berbahasa negara lain. Tak seperti dirinya dan artis-artis Jepang lain.

Dukungan Pemerintah Korea

Twice (Instagram/ twicetagram)
Twice (Instagram/ twicetagram)

"K-Pop sedang mendominasi industri musik global ketimbang musik Johnny & Associate's ke mana pun kau pergi. Ini karena Korea menjadikannya sebagai kebijakan nasional untuk mendukung kegiatan seni budaya dan berusaha keras untuk meluaskannya ke dunia," tulis Tegoshi.

 

Menyinggung BTS dan Twice

Tegoshi Yuya
Artis Jepang Yuya Tegoshi. (Sumber dari: allkpop.com)

Tegoshi lalu menyinggung perihal BTS yang memiliki popularitas memadai untuk tampil di Grammy dan masuk tangga lagu billboard meskipun baru memulai debutnya pada 2013 silam.

Sedangkan Twice yang anggotanya memiliki darah internasional seperti Jepang dan Taiwan, dianggapnya memungkinkan untuk bernyanyi dalam bahasa Inggris, Korea, Jepang, dan Tiongkok.

Belajar Bahasa Inggris

Tegoshi lalu melanjutkan, "Jika kami belajar bahasa Inggris seperti BTS dan memiliki personel internasional seperti Twice dan berusaha untuk berkembang ke seluruh dunia, maka NEWS atau grup idola lainnya dari Johnny & Associate akan menjadi nomor satu di dunia."

"Kami akan berhasil mencapai tangga lagu Billboard Amerika," Tegoshi Yuya menambahkan dalam bukunya.

Baru Terbit

Buku esai Tegoshi Yuya ini baru saja diterbitkan pada 5 Agustus lalu setelah ia meninggalkan Johnny & Associates. Di dalamnya juga terdapat tulisan mengenai kisah skandal sejumlah selebriti Jepang termasuk foto-foto tanpa busana sejumlah artis di negaranya.

Menuai Kecaman

Terjemahan dari tulisan Tegoshi ini diunggah ulang ke dalam bahasa Inggris oleh seorang warganet. Alhasil warganet lain termasuk fans BTS dan Twice pun mengecam Tegoshi Yuya.

Mereka menganggap esai tersebut tampak seperti merendahkan artis-artis K-Pop yang sudah berjuang keras untuk meraih prestasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya