Melly Goeslaw Tertantang Jadi Juri Pop Academy

Liputan6.com, Jakarta Melly Goeslaw ditunjuk menjadi juri ajang pencarian bakat terbaru Indosiar, Pop Academy. Tak sendiri, Melly Goeslaw akan menjadi juri bersama musikus kenamaan Tanah Air lainnya seperti Bebi Romeo, Pinkan Mambo, Giring hingga Agnez Mo.

Bagi Melly, bukan perkara mudah menjadi juri Pop Academy. Apalagi di tengah pandemi seperti ini audisi untuk sementara waktu dilangsungkan secara online atau virtual. Padahal kata Melly Goeslaw, untuk mengetahui bakat bernyanyi seseorang harus dilihat secara langsung agar lebih jelas.

"Kita juga enggak biasa ngejuriin dengan format online. Ada perbedaan yang lumayan signifikan karena enggak ketemu orangnya. Lihat online tapi digali intuisi ya. Kita punya insting dari yang lain. Kalau ketemu orangnya kan lebih terlihat dari gesture dan lain-lain," kata Melly Goeslaw, saat konferensi pers secara virtual, Kamis (13/8/2020).

Ini menjadi tantangan tersendiri buat Melly Goeslaw. Apalagi saat ini hampir setiap kegiatan dilakukan secara online atau virtual.

"Ini tantangan buat juri. Tapi optimis karena kayaknya semua pihak dalam profesi apapun semuanya online, dan dalam kompetisi nyanyi ini kita diuji," kata Melly Goeslaw.

Tak hanya buat juri, tantangan juga akan dialami para peserta. Sebab mereka dituntut untuk tampil semaksimal mungkin di hadapan para juri dalam acara yang akan digelar pada September mendatang.

"Diharapkan (peserta) explore lebih kuat lagi, kompetitor lebih susah dari pada live langsung karena kebantu gesture. Ini challenge buat kami dan calon pesertanya," papar Melly Goeslaw.

Namun jika peserta sudah mengerucut, baru akan diadakan aksi live. Namun semuanya sesuai dengan protokol kesehatan yang ada dan telah ditentukan pemerintah. Kurang lebih 150 peserta yang disaring dari ribuan audisi online akan untuk diseleksi lagi dengan audisi tatap muda. Hingga kahirnya terpilih beberapa orang yang naik ke atas panggung konser Pop Academy.

"Kalau nyanyi zoom enggak akan jelas. Belum lagi masalah koneksi. Jadi nggak mau kayak gitu. Jadi didatangkan saja dengan protokol yang jelas," tuturnya.