Melly Goeslaw Terinspirasi Titiek Puspa, Tak Bisa Baca Not Balok tapi Sukses Jadi Musisi Legendaris

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi sekaligus peulis lagu Melly Goeslaw menyampaikan penghormatan terakhir untuk Titiek Puspa yang meninggal dunia dalam usia 87 setelah menjalani operasi kepala akibat pecah pembuluh darah di otak.

Titiek Puspa meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra Jakarta, Kamis (10/4/2025), sekitar pukul 16.25 WIB. Bagi Melly Goeslaw, Titiek Puspa sumber inspirasi yang mengubah pola pikir dan kariernya selamanya.

Ini disampaikan Melly Goeslaw di akun Instagram terverifikasi, Kamis (10/4/2025). Ungkapan dukacita ini kami kutip dengan izin Melly Goeslaw lewat sang suami, Anto Hoed, pada Jumat (11/4/2025) pagi.

“Innalillahi wainailaihi rojiun. Selamat jalan eyang Titiek Puspa. Perempuan hebat, seniman hebat, pencipta lagu wanita terbaik Indonesia,” Melly Goeslaw menulis seraya mengunggah potret kenangan Titiek Puspa.

“Tidak bisa main alat musik dan membaca not balok tapi karyanya sangat luar biasa. Eyang Titiek yang mengilhami saya berani membuat lagu, meski tidak bisa main alat musik,” penulis lagu “Sampai Menutup Mata” menyambung.

Dari pemikiran Titiek Puspa, lahir lagu “Bing,” “Kupu-kupu Malam,” “Apanya Dong,” “Bimbi,” dan masih banyak lagi. Melly Goeslaw yang tak bisa main alat musik dan baca not balok pun memberanikan diri bikin lagu.

Maka, lahirlah sejumlah hit seperti “Salah,” “Bunda,” “Menghitung Hari,” “Tegar,” “Jika,” dan lain-lain. Atas dedikasinya untuk dunia seni Tanah Air yang mengilhami, Melly Goeslaw melantun doa indah.

“Eyang Insyaallah akan menjadi penghuni surga Firdaus Allah SWT. Terima kasih eyang Titiek, dedikasimu melalui karya seni patut diberikan penghargaan luar biasa oleh pemerintah RI,” Melly Goeslaw mengakhiri.

Pada 2009, Melly Goeslaw merilis album mini Glow bersama perusahaan rekaman Aquarius Musikindo yang berisi lima lagu. Salah satunya, “Cinta Putih” karya Titiek Puspa pada 1977 yang direkam ulang Melly Goslaw dengan pendekatan kekinian.

Rekaman ulang “Cinta Putih” ini bentuk penghormatan Melly Goeslaw untuk Titiek Puspa yang menginspirasinya. “Cinta Putih” versi 2009 jadi “jembatan” yang menghubungkan seniman perempuan dari dua generasi.