Aurelie Moeremans Blak-Blakan Ceritakan Masa Kecilnya Pernah Idap Kleptomania

Liputan6.com, Jakarta - Aurelie Moeremans membagikan pengalaman masa kecilnya yang belum pernah diketahui orang-orang. Saat berbincang dengan Pandji Pragiwaksono dalam kanal YouTube Pita Kuning, Aurelie Moeremans mengaku bahwa ia pernah mengidap Kleptomania saat kecil.

Dalam vlog tersebut, mantan kekasih Marcello Tahitoe itu diminta menceritakan masa kecilnya yang dihabiskan di Brussel, Belgia, yang mana adalah kota kelahirannya hingga ia tumbuh besar di sana.

"Aku dari keluarga yang biasa-biasa aja, bahkan cenderung susah di sana," kata Aurelie Moeremans mengawali ceritanya.

"Aku tuh kecilnya tomboy, usil, terus aku tuh klepto. Ini aku enggak pernah cerita ke siapa-siapa sebenernya" kata Aurelie Moeremans lagi.

Lebih lanjut, Aurelie Moeremans menceritakan bagaimana ia bisa mengidap gangguan yang membuat penderitanya sulit menahan diri dari keinginan untuk mencuri itu. Aurelie Moeremans mengaku terpengaruh karena melihat contoh yang serupa.

"Aku klepto, aku baru tau beberapa tahun lalu, katanya klepto gak mungkin turunan. Itu pasti kamu ngelihat contoh. Terus aku mikir, apa ya contohnya, ternyata dari keluarga aku sendiri, tapi pasti mereka enggak sengaja. Aku lihat dia ambil barang yang bukan milik dia, terus aku di situ kayaknya seru," beber Aurelie Moeremans.

Aurelie Moeremans sendiri menyadari bahwa hal itu adalah penyakit. Bahkan kala masih mengidap itu, ia pernah mencuri cincin emas milik gurunya.

"Yang paling parah, ada satu guru yang aku gedek banget karena sok cantik gitu. Dia pernah lepas cincin dan taruh di meja. Aku lihat itu kesempatan kan dan aku ambil. Enggak ketahuan dan aku kasih ke mama, aku bilangnya nemu," tuturnya.

Aurelie Moeremans baru bisa sembuh dari Kleptomania itu hingga ia menginjak jenjang SMP.

"Aku penyakit sih, aku sadar. Kadang kayak yang enggak penting gitu, kayak misalnya aku sebel sama kamu, kamu punya masker, aku ambil aja maskernya, padahal aku enggak peduli sama maskernya, cuma pengin tau aja reaksi kamu bingung cari masker. Aku sembuhnya itu 1 SMP," ujarnya.