Liputan6.com, Jakarta Hakikat dunia adalah sementara. Apalagi telah dijelaskan dalam Al Quran surat Ali Imran ayat 185, كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.” Satu persatu manusia pasti akan meninggalkan dunia ini sampai akhirnya dihancurkan Allah di hari kiamat.
Untuk itu, Ustaz Maaher At-Thuwailibi dalam videonya singkatnya mengingatkan umat muslim untuk taat kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan mengerjakan amal ibadah sebanyak-banyaknya. Sebab tujuan utama umat muslim adalah akhirat yang kekal.
Advertisement
Baca Juga
"Betapa banyak manusia sehari-harinya mencari dunia, dia tidak pikir mencari akhiratnya. Dunia sementara akhirat selamanya," kata Ustaz Maheer.
Dunia Seperti Setetes Air
Ustaz Maaher kembali menjelaskan bahwa tidak ada yang bisa dibanggakan dari dunia ini. Apalagi dunia ini hanya titipan Allah Subhanahu wa ta'ala yang sewaktu-waktu bisa Ia ambil kapanpun dimau.
"Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam datang menyampaikan kepada umatnya, dunia ini tak hanya seperti setetes air laut di tengah samudra. Kalau kau dapat jangan bangga, kalau kau tak dapat jangan kecewa. Kenapa? Karena yang kau dapatkan setetes," kata Ustaz Maheer.
Advertisement