Liputan6.com, Seoul - Kritik keras terhadap drama Korea Joseon Exorcist kini semakin pelik saja. Sebuah petisi penolakan atas serial sageuk yang dibintangi Jang Dong Yoon ini, telah diluncurkan dan mendapat dukungan besar dari publik Korsel.
Dilansir dari Koreaboo, Kamis (25/3/2021), petisi menuntup penghentian penayangan drakor ini telah mengumpulkan 127 ribu tanda tangan dalam sehari.
Advertisement
Baca Juga
"Kami meminta kepada Gedung Biru untuk mencegah insiden yang sama yakni pembelokkan sejarah secara serius," begitu pernyataan dalam petisi ini.
Saat artikel ini ditulis, petisi resmi dalam situs Pemerintah Korea Selatan ini, telah mendapat lebih dari 148 ribu paraf.
Soal Karakter dalam Sejarah
Dalam petisi diungkap sejumlah kekhawatiran atas Joseon Exorcist yang dianggap memelintir sejarah Korea.
"Petisi ini dikemukakan dengan kekhawatiran bahwa, 'Bila drama ini dikategorikan sebagai fantasi, maka mereka seharusnya membuat karakter baru. Mereka menggunakan tokoh sejarah yang asli," begitu pernyataan dalam petisi ini.
Advertisement
Diminta Introspeksi
Ditambahkan, "Bila penonton luar negeri menyaksikan drama ini, mereka akan berpikir penggambaran karakter era Joseon dalam drama ini adalah yang sebenarnya."
Di pengujung pernyataan dalam petisi ini, para bintang Joseon Exorcist juga diminta untuk melakukan introspeksi atas keputusan terlibat dalam drama ini.
Kuliner dan Raja dalam Sejarah
Seperti diketahui, ada sejumlah isu yang membuat warganet gusar atas drama ini. Pertama adalah ditampilkannya kuliner khas China dalam salah satu adegannya.Â
Tak hanya itu, Raja Taejong yang dihormati dalam sejarah Korea, di drama ini ditampilkan terlibat pembantaian.Â
Advertisement
Minta Maaf
Sementara itu, pihak drama Joseon Exorcist telah mengeluarkan permintaan maaf. "Karena drama ini menampilkan tokoh sejarah yang sebenarnya, kami seharusnya lebih berhati-hati dalam memvalidasi [informasi]. Karena itu kami merasa sangat tak bertanggung jawab karena tidak melakukannya. Kami minta maaf dengan tulus kepada pemirsa atas hal ini," tutur pihak SBS.Â
Mereka akan melakukan perubahan terhadap sejumlah materi drama, penayangan drakor ini akan diliburkan selama seminggu. Â