Muncul Petisi Setop Penayangan Drakor Joseon Exorcist, Sehari Terkumpul 127 Ribu Paraf

Petisi penolakan terhadap drakor Joseon Exorcist di situs Pemerintah Korea Selatan, kini telah mendapat lebih dari 148 ribu paraf.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 25 Mar 2021, 11:40 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2021, 11:40 WIB
Joseon Exorcist. (SBS via Instagram/ sbsdrama.official)
Petisi penolakan terhadap drakor Joseon Exorcist di situs Pemerintah Korea Selatan, kini telah mendapat lebih dari 148 ribu paraf. (SBS via Instagram/ sbsdrama.official)

Liputan6.com, Seoul - Kritik keras terhadap drama Korea Joseon Exorcist kini semakin pelik saja. Sebuah petisi penolakan atas serial sageuk yang dibintangi Jang Dong Yoon ini, telah diluncurkan dan mendapat dukungan besar dari publik Korsel.

Dilansir dari Koreaboo, Kamis (25/3/2021), petisi menuntup penghentian penayangan drakor ini telah mengumpulkan 127 ribu tanda tangan dalam sehari.

"Kami meminta kepada Gedung Biru untuk mencegah insiden yang sama yakni pembelokkan sejarah secara serius," begitu pernyataan dalam petisi ini.

Saat artikel ini ditulis, petisi resmi dalam situs Pemerintah Korea Selatan ini, telah mendapat lebih dari 148 ribu paraf.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Soal Karakter dalam Sejarah

Joseon Exorcist. (SBS via Instagram/ sbsdrama.official)
Joseon Exorcist. (SBS via Instagram/ sbsdrama.official)

Dalam petisi diungkap sejumlah kekhawatiran atas Joseon Exorcist yang dianggap memelintir sejarah Korea.

"Petisi ini dikemukakan dengan kekhawatiran bahwa, 'Bila drama ini dikategorikan sebagai fantasi, maka mereka seharusnya membuat karakter baru. Mereka menggunakan tokoh sejarah yang asli," begitu pernyataan dalam petisi ini.


Diminta Introspeksi

Joseon Exorcist. (SBS via Soompi)
Joseon Exorcist. (SBS via Soompi)

Ditambahkan, "Bila penonton luar negeri menyaksikan drama ini, mereka akan berpikir penggambaran karakter era Joseon dalam drama ini adalah yang sebenarnya."

Di pengujung pernyataan dalam petisi ini, para bintang Joseon Exorcist juga diminta untuk melakukan introspeksi atas keputusan terlibat dalam drama ini.


Kuliner dan Raja dalam Sejarah

Adegan Joseon Exorcist. (SBS via Soompi)
Adegan Joseon Exorcist. (SBS via Soompi)

Seperti diketahui, ada sejumlah isu yang membuat warganet gusar atas drama ini. Pertama adalah ditampilkannya kuliner khas China dalam salah satu adegannya. 

Tak hanya itu, Raja Taejong yang dihormati dalam sejarah Korea, di drama ini ditampilkan terlibat pembantaian. 


Minta Maaf

Sementara itu, pihak drama Joseon Exorcist telah mengeluarkan permintaan maaf. "Karena drama ini menampilkan tokoh sejarah yang sebenarnya, kami seharusnya lebih berhati-hati dalam memvalidasi [informasi]. Karena itu kami merasa sangat tak bertanggung jawab karena tidak melakukannya. Kami minta maaf dengan tulus kepada pemirsa atas hal ini," tutur pihak SBS. 

Mereka akan melakukan perubahan terhadap sejumlah materi drama, penayangan drakor ini akan diliburkan selama seminggu.  

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya