Masih Belia, Bunga Bangsa Luncurkan Lagu Sambil Beramal Lewat Acara

Lagu Panggrantesing Jagad karya Bunga Bangsa memiliki komposisi musik cross culture antara musik progressive metal dan etnis Jawa.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 05 Apr 2021, 23:39 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2021, 16:50 WIB
Bunga Bangsa
Monica Kezia Bunga Keinanti yang akrab disapa Bunga Bangsa. (IST)

Liputan6.com, Jakarta - Monica Kezia Bunga Keinanti yang akrab disapa Bunga Bangsa, adalah seorang gadis beranjak remaja kelahiran Salatiga, Jawa Tengah, pada 2005 silam.

Bunga Bangsa merupakan seorang penabuh drum yang memiliki talenta sangat unik. Pada Januari 2020, Bunga mampu merilis sebuah mahakarya lagu berjudul “Panggrantesing Jagad” di usia yang sangat Belia, 14 tahun.

Lagu “Panggrantesing Jagad” memiliki komposisi musik cross culture antara musik progressive metal dan etnis Jawa. Bunga Bangsa menyentuh isu kerusakan lingkungan pada liriknya.

Pesan Untuk Menjaga Bumi

Bunga Bangsa
Monica Kezia Bunga Keinanti yang akrab disapa Bunga Bangsa. (IST)

Karya tersebut menceritakan tentang Rusaknya Alam akibat ulah manusia dan menyerukan pesan untuk “Mari Jaga Bumi, Agar Bumi Menjaga Kita”.

Menjadi manusia yang bermanfaat dan menginspirasi sesama merupakan sebuah tujuan mulia dalam kehidupan yang tentunya didambakan setiap Insan di dunia ini. Hal itulah yang memacu Bunga Bangsa menulis lagu ini.

 

Beragam Prestasi

Bunga Bangsa
Monica Kezia Bunga Keinanti yang akrab disapa Bunga Bangsa. (IST)

Tumbuh dengan dukungan penuh cinta dan tantangan dari kedua orangtua dan kakak tunggalnya, membuat Bunga seakan terus berkembang.

Beragam prestasi berhasil dicapai mulai dari tingkat nasional hingga internasional. Mulai dari Juara 1 Fantasia Drum Competition Tingkat Nasional hingga “Popular Champion Hit Like a Girl 2019” yang diadakan di Amerika Serikat dengan ratusan peserta dari puluhan negara lain.

 

Donasi Lewat Acara

Bunga Bangsa
Monica Kezia Bunga Keinanti yang akrab disapa Bunga Bangsa. (IST)

Bunga Bangsa bahkan ikut membantu anak yatim di Indonesia dengan cara memecahkan rekor MURI bermain drum terlama selama 22 jam dan rekor MURI acara donasi virtual terlama.

Selain itu juga, bunga melelang drum kesayangan yang dia mainkan untuk anak yatim di Indonesia. Demi merealisasikan impian Bunga Bangsa tersebut, pihak keluarga dan Bunga Bangsa Nusantara Management menyampaikan tujuan itu kepada yayasan yatim terpercaya di Indonesia yaitu yayasan Mizan Amanah.

Kedua belah pihak sepakat untuk berkolaborasi dan menunjuk Harilab Production sebagai penyelenggara kegiatan ini.

Bunga Bangsa mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berdonasi lewat event ini yang akan tayang di Channel Youtube Bunga Bangsa Official dan Mizan Amanah. Seluruh hasil donasi dan lelang akan diberikan 100 persen ke anak-anak yatim melalui Yayasan Mizan Amanah.

Acara ini dilaksanakan secara virtual pada tanggal 3 - 4 April 2021 yang bertempat di De Majestic Bandung.

Donasi dan lelang drum akan resmi dimulai pada tanggal 27 April 2021 serta penutupan pada tanggal 10 April 2021. Untuk penyerahan secara resmi hasil donasi dan lelang pada tanggal 11 April 2021, hasil dari donasi dan lelang drum 100 persen akan diserahkan kepada yayasan Mizan Amanah sebagai penerima manfaat dari kegiatan ini.

 

Tamu Acara

Acara ini diikuti oleh 1400 anak yatim di Mizan Amanah seluruh Indonesia untuk mensupport dan menemani Bunga Bangsa selama bermain drum 22 jam secara virtual melalui aplikasi zoom.

Adjie Dygta dan Algy Cradia sebagai host dalam acara ini serta didukung oleh bintang tamu Ady Yovie n Nuno, Arif Kapten Band, Rifky 13 Konfliktion/7 Kurcaci, Agung Hellfrog Burgerkill, Oki Fadhlan Jasad, Hinhin Nectura, Kunto Hartono pemegang rekor drum terlama, dan bintang tamu lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya