Janji Tsania Marwa Jika Bisa Jemput Anak, Atalarik Syach Boleh Ketemu Buah Hatinya Kapan Saja

Liputan6.com, Jakarta Perjuangan Tsania Marwa untuk menjemput dua anak dari pernikahan dengan Atalarik Syach melewati jalan berliku. Ia ingat betul, kali pertama memperjuangkan hak asuh anak pada 2019.

“Aku gugat itu di 2019, putusan awal itu aku cuma dapat Shabira. Bapaknya banding, dua-dualah malah ke aku. Kasasi, masih di aku karena kasasi ditolak,” bintang sinetron Orang Ketiga mengenang.

Berbekal amar putusan Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat, Tsania Marwa menjeput dua buah hati di kediaman mantan suami pada April 2021. Sayang, penjemputan anak berakhir ricuh. Ia pulang tanpa buah hati dengan air mata berlinang.

“Jadi kalau memang sekarang dibilang karena maunya anak, ya berarti enggak ada poinnya dong aku dari awal memperjuangkan sidang ini. Itu satu,” bintang film Dalam Mihrab Cinta mengulas.

“Yang kedua kalau tadi Bunda bilang, eksekusi soalnya mementingkan psikologis anak. Sekarang memang mau tanggung jawab enggak kalau anak itu besar tanpa ibunya lebih baik?” ia menyambung.

Tsania Marwa kini harus bisa membagi pikiran untuk menenangkan diri sendiri dan memikirkan kondisi anak-anaknya yang di dalam kamar kediaman mantan suami. Ia berharap keadilan segera datang.

“Enggak ada pasal yang berbunyi membela ibu-ibu yang terzalimi sih. Aku enggak tahu deh teriak ke mana selain teriaknya sudahlah, ibaratnya kita nih... sudah sangat taruh di belakang banget cerita jiwa kita yang sudah cukup Tuhan yang tahu deh,” keluhnya.

Andai suatu saat anak-anak kembali ke pelukannya, Tsania Marwa berjanji akan berbuat lebih baik, yakni memberi keleluasaan mantan suami untuk bertemu buah hati mereka.

“Jelas, boleh. Bun mau sampai kapan pun tetap ibunya aku bapaknya beliau. Itu sudah jelas. Aku ada anak perempuan,” artis kelahiran Jakarta, 5 April 1991 membeberkan. 

Janji ini terekam dalam video Derita Panjang Tsania Marwa Hingga Detik Ini Masih Kehilangan Hak Asuh Anak. Ada Eksekusi Kedua? di kanal YouTube Maia AlElDul TV, 6 Mei 2021.

“Anak perempuanku suatu hari akan nikah. Walinya kalau memang bapaknya masih ada wajib itu sudah enggak bisa diganggu. Alhamdulillah aku masih memegang hal-hal itu,” tutupnya.