Tarian Lengger Maut, Film Misteri Berbalut Budaya Nusantara

Tarian Lengger Maut mempertemukan seorang dokter psikopat dengan penari penerima Indang.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 10 Mei 2021, 09:30 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2021, 09:30 WIB
Poster Tarian Lengger Maut. (dok. Visinema)
Tarian Lengger Maut mempertemukan seorang dokter psikopat dengan penari penerima Indang. (dok. Visinema)

Liputan6.com, Jakarta Sebuah film bertajuk Tarian Lengger Maut, siap diputar di bioskop Tanah Air pada libur Lebaran nanti. Seperti bisa terlihat dari namanya, ada aroma kengerian yang akan ditebar dalam film ini.

Menjadi lebih menarik, karena ini adalah film thriller - misteri pertama yang dikeluarkan Visinema, bekerja sama dengan Aenigma Pictures. Tak hanya itu, film ini juga mengangkat topik Tari Lengger, salah satu kesenian Banyumas, Jawa Tengah.

Dalam wawancara melalui pesan singkat bersama Liputan6.com, diungkap bahwa gagasan film Tarian Lengger Maut berangkat dari perjalanan sang sutradara, Yongki Ongestu, ke Purwekerto. Di daerah ini, ia diperkenalkan dengan Tari Lengger.

"Cerita mengenai tarian tersebut menarik, sehingga diputuskan untuk mengangkat Tari Lengger sekaligus mengangkat pekerja kreatif Banyumas," tutur Yongki.

 

Riset

Adegan Tarian Lengger Maut. (Visinema via Instagram/ visinemaid)
Adegan Tarian Lengger Maut. (Visinema via Instagram/ visinemaid)

Tari Lengger dimasukkan ke dalam film ini bukan sebagai tempelan belaka. Sutradara, penulis naskah Natalia Oetama, serta pemeran Sukma sang penari Lengger Della Dartyan, berangkat mendatangi sejumlah seniman senior untuk melakukan riset.

"Walau 1 tarian, namun setiap seniman tari dan budayawan punya persepsi yang berbeda-beda mengenai tarian Lengger. Kami memutuskan untuk mengambil persepsi Bu Kendar (penari lengger dan sinden senior) dan Pak Kendar (pemain calung senior)," kata Yongki.

Tak hanya itu, mayoritas kru film ini juga berasal dari Banyumas.

Della yang All Out

Adegan Tarian Lengger Maut. (Visinema via Instagram/ visinemaid)
Adegan Tarian Lengger Maut. (Visinema via Instagram/ visinemaid)

Della Dartyan dipilih sebagai bintang utama wanita, karena performanya yang dinilai apik dalam sebuah pementasan monolog.

"Della dikenal sebagai aktor yang all-out dan cinta budaya sehingga kami memutuskan bahwa Della akan dedicated untuk memerankan karakter Sukma," tutur Yongki.

Dokter Psikopat

Adegan Tarian Lengger Maut. (Visinema via Instagram/ visinemaid)
Adegan Tarian Lengger Maut. (Visinema via Instagram/ visinemaid)

Sementara sang lawan main, Refal Hady, kebagian peran menantang lain: seorang dokter psikopat.

"Kami pernah came across artikel di mana Refal mengatakan bahwa dia ingin mendapat kesempatan untuk memerankan karakter psycho. Dan dr. Jati adalah seorang psikopat. Kami juga berpikir akan menarik untuk seorang Refal keluar dari zona nyamannya dalam mendalami karakter dr. Jati," kata Yongki.

Dokter dan Penari Lengger

Tarian Lengger Maut mengisahkan tentang warga Desa Pageralas yang menghilang satu demi satu ketika dokter Jati (Refal Hady) pindah dari kota. Pada saat yang sama, seorang penari Lengger bernama Sukma (Della Dartyan), sedang menjalani ritual menerima Indang.

Menurut kepercayaan, penari yang memiliki Indang dapat memesona penonton sekaligus mendapat perlindungan. Di sisi lain, dr Jati yang terobsesi dengan suara detak jantung, mulai terganggu dengan suara jantungnya sendiri ketika menonton tarian Sukma.

Tarian Lengger Maut mulai menari di bioskop pada 13 Mei mendatang. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya