Liputan6.com, Pontianak - Pagi itu Sabtu, 8 Mei 2021 seorang bocah berjalan rapi bersama teman sebayanya. Ekspresi ceria dan bahagia terpancar dari wajah bocah lelaki bernama Fadli itu. Dia adalah satu di antara 90 anak yatim piatu dibawa berbelanja pakaian lebaran di sebuah pusat perbelanjaan modern di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
"Alhamdulillah kamek suke diajak belanje langsung di sini dan bebas mileh sendiri baju yang kamek maok. (Alhamdulillah saya suka diajak belanja langsung di sini bebas memilih sendiri baju yang saya mau)," ucap Fadli dengan logat kental bahasa melayu Pontianak.
Fadli datang bersama teman-teman sebayanya terlihat sibuk memilih-milih pakaian untuk merayakan Hari Raya Idulfitri yang tinggal menghitung hari. Fadli adalah satu di antara anak yatim piatu yang dibawa Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKA-PTK) Kota Pontianak bersama IKA-PTK Provinsi Kalbar untuk berbelanja pakaian lebaran dalam rangka bakti sosial bertajuk 'Bahagia Bersama IKA-PTK’.
Advertisement
Kolaborasi Peduli Kasih
Sementara itu, Ketua IKA-PTK Kota Pontianak Iwan Amriady menyebut, sebagai wujud kepedulian dengan sesama, IKA-PTK Kota Pontianak bersama IKA-PTK Provinsi Kalbar menggelar bakti sosial dengan mengajak anak-anak yatim piatu berbelanja pakaian untuk merayakan Idulfitri 1442 Hijriah. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Tim Peduli Kasih Anak Kalimantan (PKAK) dan Rumah Zakat.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka sehingga mereka diberikan kesempatan untuk berbelanja sendiri dan memilih pakaian sesuai dengan selera mereka,"kata dia seusai mendampingi anak-anak yatim piatu berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan modern di Kota Khatulistiwa itu.
Dia berkata, dengan membawa anak-anak yatim piatu berbelanja dan memilih sendiri pakaian yang diinginkannya di pusat perbelanjaan, tentunya akan terasa berbeda ketika mereka dibelikan pakaian dan menerimanya. Karena belum tentu pakaian itu pas atau cocok dengan selera anak-anak.
“Makanya kami mendampingi mereka untuk berbelanja dan memilih sendiri pakaian yang diinginkan," katanya.
Dia bilang, menyambut hari kemenangan yang tersisa beberapa hari lagi, IKA-PTK menginisiasi kegiatan berbelanja bersama anak-anak yatim piatu agar mereka merasakan suasana menyambut lebaran. Dia mengajak masyarakat juga ikut peduli dengan menyisihkan rezekinya untuk menyantuni anak-anak yatim piatu.
"Melihat mereka bahagia, kami juga ikut merasakannya betapa mereka hidup tanpa kasih sayang orang tua," kata dia.
Kegiatan berbelanja bareng anak yatim piatu ini tetap mentaati protokol kesehatan. Setiap anak dan pendampingnya selalu menggunakan masker, menjaga jarak serta mencuci tangan sebelum maupun setelah selesai berbelanja. Dari jumlah 90 anak yatim piatu, mereka dibagi dalam dua kelompok atau dua sesi, yakni kelompok pertama mulai pukul 09.00 WIB dan kelompok kedua pukul 13.00 WIB.