Dinar Candy Putus Komunikasi dengan Ayah Sejak Jadi Tersangka, Belum Siap Ditinggal Orangtua Selamanya

Liputan6.com, Jakarta Dinar Candy akhirnya buka suara soal ditangkap polisi awal Agustus 2021 akibat memprotes kebijakan perpanjangan PPKM level 4 dengan turun ke jalanan menggunakan bikini.

Sejumlah fakta pilu terungkap. Salah satunya, penangkapan terjadi saat ayah dirawat akibat mag kronis selama dua minggu. Kondisi kesehatannya drop mendengar putrinya jadi tersangka.

“Cuma kalau bapak enggak sanggup ngomong. Dan kata Mama tuh Bapak kayak lemas enggak bisa jalan begitu. Tiba-tiba saja dengar berita (penangkapan) ini terus tiba-tiba dia enggak jalan begitu,” beber artis bernama asli Dinar Miswari.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Putus komunikasi dengan ayah membuat Dinar Candy syok berat. Jika ingin berkomunikasi dengan ayah, ia terpaksa titip pesan lewat ibu. Yang tersisa kini hanya penyesalan.

Dinar Candy berharap yang terbaik untuk ayah. Ia bahkan tak siap jika kemungkinan buruk yang terjadi. “Itu aku belum siap Bun, kalau ditanya pertanyaan itu aku belum siap,” keluh Dinar Candy.

“Aku sempat ketakutan. Aduh aku takut banget kalau aku belum bisa menyenangkan full orangtuaku, terus aku belum membahagiakan mereka kan,” ujarnya menahan haru.

Pengakuan ini terekam dalam video Dinar Candy Curhat Kehidupan dan Keluarga, Kapok Ditangkap Polisi: Aku Stres, di kanal YouTube Maia AlElDul TV, 17 Agustus 2021.

Hingga kini, ia tak bisa membayangkan jika ayah berpulang. “Aku enggak sanggup (kehilangan ayah) kayaknya. Aku enggak tahu kondisiku bakal seperti apa,” kata Dinar Candy.

“Dikasih pandemi Covid-19 saja, aku sudah stres, apalagi kalau orangtua (enggak ada). Waduh, kayaknya aku belum bisa menerima,” disjoki kelahiran Bandung, 21 April 1993, itu menyambung. 

Ini bukan kali pertama Dinar Candy ditimpa musibah. Sebelumnya, ia pernah ditipu rekan bisnis dalam investasi rental mobil. Tak tanggung-tanggung, kerugiannya mencapai 1,2 miliar rupiah.

“(Aku ditipu 1,2 miliar rupiah) awalnya aku berinvestasi di rental mobil. Awalnya, sebulan dua bulan tuh kayak ya sudah lancar, biasa. Orangnya tuh kayak orang kaya,” kenang Dinar Candy.