Liputan6.com, Jakarta Sebuah fakta baru terungkap dari kontroversi seputar kaburnya Rachel Vennya dari karantina.
Kepada wartawan, Minggu (24/10/2021), Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam Jaya), Kolonel Arh Herwin BS mengungkap bahwa nama sang selebgram tercatat dalam daftar absensi di Wisma Atlet Pademangan.
"Kalau hasil dari pengecekan di absensinya kan sempet masuk. Kalau di absensinya saya lihat itu sempat masuk tiga hari," kata Herwin soal mantan istri Niko Al Hakim ini.
Advertisement
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Detail Belum Diungkap
Namun, ia masih enggan mengungkap detail seputar keberadaan Rachel Vennya di tempat tersebut. Termasuk kapan ibu dua anak ini masuk ke Wisma Atlet.
"Saya belum tahu detailnya, itu kan kerjaan intel. Saya terima beritanya seperti itu," tuturnya.
Advertisement
Mengaku Tidak Karantina
Temuan ini berbeda 180 derajat dari pengakuan Rachel Vennya sebelumnya. Ia mengklaim tak dikarantina di Wisma Atlet seperti kabar yang santer beredar.
"Aku tidak karantina sama sekali di Wisma Atlet. Jadi, aku tidak minta sekamar (dengan Salim Nauderer) juga karena memang kenyataannya aku tidak karantina sama sekali. Aku tidak menginap sama sekali," ujar Rachel Vennya dalam video wawancara dengan Boy William di Youtube pada Senin, 18 Oktober 2021.
Tak Jalankan Aturan Pemerintah
Secara terang-terangan Rachel Vennya juga mengaku tak menjalani karantina. "Betul, aku pulang dari Amerika dan enggak menjalani karantina seperti yang seharusnya pemerintah anjurkan," ucapnya.
Advertisement
Kangen Anak
Alasannya sang selebgram mengambil langkah ini, kata dia, karena kangen anak. "Alasan aku karena pengin ketemu sama anak-anak, tapi itu bukan alasan yang tepat," tuturnya.
Ia menambahkan, "Aku minta maaf apa pun alasannya, mau aku bilang aku memang kangen sama anak-anak aku, aku nggak mau itu dijadikan suatu pembenaran tapi memang saat itu kenyataannya memang seperti itu," ungkapnya.
(Bachtiarudin Alam/ Merdeka.com)