Liputan6.com, Jakarta Makin banyak film Indonesia yang diproduksi untuk platform streaming. Genre dan temanya pun beragam. Love Knots yang dirilis 29 November 2021 salah satu yang mencuri perhatian khalayak.
Mengusung genre drama, Love Knots yang menawarkan romansa kala SMA terasa menjanjikan berkat dua pemeran utamanya, Rizky Nazar dan Beby Tsabina. Urusan akting, keduanya tak perlu diragukan.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, ada Rossa yang mengisi soundtrack sekaligus duduk di kursi Produser Eksekutif. Ini film pertama buatan Inspire Production. Berikut resensi film Love Knots.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Lima Sahabat
Love Knots mengisahkan lima sahabat semasa SMA yakni Rara (Beby Tsabina), Zayn (Vladimir Rama), Eliza (Azzahra Banilia), Abdul (Aidil Saputra), dan Yasmin (Riri Moeya). Mereka sepakat mengumpulkan uang untuk mewujudkan mimpi mendirikan kedai kopi.
Suatu hari, Rara salah langkah hingga uang yang terkumpul menguap begitu saja. Adalah Zayn yang menjadi penyelamat dalam tragedi ini. Uang hasil kompetisi MMA alias Mix Material Arts, diberikan ke teman-teman sebagai ganti. Rupanya, Zayn mencintai Rara.
Berganti hari, Rara dan kawan-kawan bersiap untuk kompetisi e-sport gim Lokapala bertajuk “Inspire Black Lynx.” Di tengah jalan, fokus Rara terdistraksi oleh kehadiran Reiner (Rizky Nazar).
Advertisement
Romansa Klasik
Rupanya, Reiner kakak kandung Agatha (Brisia Jodie) salah satu lawan tangguh tim Rara dalam kompetisi Lokapala. Kontan saja kedekatan Reiner dan Rara membuat hati Zayn terbakar.
Muncul teori konspirasi bahwa Reiner sengaja hadir untuk membuyarkan konsentrasi Rara. Di sisi lain, Zayn membangun keberanian untuk menyatakan cinta kepada sang pujaan hati.
Love Knots sejujurnya menyuguhkan kisah klasik romantika cinta di era putih abu-abu. Agar tidak terasa klise alias itu-itu saja, tim penulis naskah mencoba memperkaya cerita dengan sejumlah subplot.
Subplot dengan Ragam Tema
Tema-tema dalam subplot ini beragam, dari kekerasan dalam rumah tangga, penerimaan diri soal fisik yang dinilai tak sempurna, hingga memaknai ulang soal pengorbanan.
Ragam subplot ini dicarikan solusi instan sembari menggiring film untuk menyelesaikan konflik utama yang menempatkan Rara, Reiner, dan Zayn sebagai lakon.
Jika Anda sering menonton drama romantis, mudah untuk mengikuti “mood” dan ke mana konflik berlabuh. Pada paruh pertama, Love Knots memberi petunjuk sejernih kristal soal cinta segitiga dan siapa yang dikondisikan membuat keputusan.
Advertisement
Dua Kubu
Biasanya, penonton akan terbagi dua kubu. Dalam Love Knots, kubu yang dimaksud tim Reiner atau tim Zayn. Kalau sudah begini, selera berpulang kepada para penonton.
Akting Vladimir Rama sebagai pendatang baru dengan mudah mencuri perhatian kita. Maklum, sejak awal naskah Love Knots memberi kesempatan lebar bagi tokoh Zayn menjadi scene stealer.
Ndilalah, Vladimir Rama memang menguasai silat. Tak heran dia tampak lihai mengakomodasi aksi tarung bebas dengan lokasi suka-suka. Adegan bertarung memberi nuansa lain mengingat Love Knots bertutur lembut.
Daya Tarik Lain
Daya tarik lain Love Knots tentu saja “Terlalu Berharap,” lagu tema yang dilantun Rossa. Kalau Anda jeli, lirik lagu ini tak mewakili kisah dua karakter utamanya, yakni Rara dan Reiner.
Karya Andmesh Kamaleng ini justru memberi panggung bagi Zayn. Keputusan memberi lampu sorot kepada Zayn mengingatkan kita pada lagu “Ayat-Ayat Cinta” yang legendaris.
Advertisement
Kekuatan Soundtrack
Karya Melly Goeslaw itu sejatinya mewakili perasaan karakter pendukung yakni Maria, yang dibawakan dengan apik oleh Carissa Puteri. Akankah “Terlalu Berharap” bakal dikenang seperti “Ayat-ayat Cinta” yang meledak 13 tahun silam?
Waktu yang akan mengujinya. Tak ada film yang sempurna di dunia ini, termasuk Love Knots. Dengan plus minusnya, setidaknya Love Knots menjadi babak baru bagi Rossa dan Inspire Production. Ditunggu karya berikutnya.
Pemain: Beby Tsabina, Vladimir Rama, Azzahra Banilia, Aidil Saputra, Riri Moeya, Rizky Nazar, Brisia Jodie
Produser: Michel Khatwani, Alfreno Kautsar Ramadhan, Andes Herjadi
Sutradara: Anika Marani
Penulis: Andin Maharani Indahwati, Ayu Paramita
Produksi: Inspire Production
Durasi: 90 menit