Gofar Hilman Mengaku Sempat Depresi dan Ingin Akhiri Hidup Saat Masalah Tudingan Pelaku Pelecehan

Tak hanya kehilangan banyak pekerjaan, tetapi masalah ini juga berdampak kepada mental Gofar Hilman.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 15 Feb 2022, 17:30 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2022, 17:30 WIB
Gofar Hilman
Gofar Hilman (YouTube Deddy Corbuzier)

Liputan6.com, Jakarta Kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret nama Gofar Hilman, mulai menemui titik terang. Setelah 9 bulan lamanya sejak tudingan pelecehan seksual itu mencuat, kini perempuan yang membuat pengakuan itu mengungkapkan bahwa pelecehan tersebut tidak pernah terjadi.

Gofar Hilman mengaku merasakan dampak yang sangat besar dari tudingan ini. Tak hanya kehilangan banyak pekerjaan, tetapi masalah ini juga berdampak kepada mental Gofar Hilman.

Lebih parahnya, tak hanya Gofar, tetapi keluarganya juga menjadi korban perundungan dan hujatan-hujatan dari warganet. Hal itu diceritakan Gofar saat berbincang di kanal YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Selasa (15/2/2022).

 

Orangtua dan Keluarga Ikut Terseret

Gofar Hilman
Ungkap fakta-fakta baru, Gofar bicara tentang hal-hal di balik tudingan pelecehan seksual. (YouTube Deddy Corbuzier)

"Kalau menurut gue ya, sekarang apapun yang gue lakukan adalah salah, salah semuanya. Karena udah cancel culture ya udah mengakar banget," cerita Gofar Hilman.

"Ketika gue dirundung abis-abisan, yang diserang bukan cuman gue Ded, orangtua gue. Emak gue tuh cuman dagang baju di Cibinong, kerjaan dia menghabiskan hari tuanya dagang baju sama ngaji. Adik gue yang cewek dirundung abis-abisan, mereka nangis ke gue. Keluarga gue diserang juga," sambungnya.

 

Efek

Gofar Hilman. (Foto: Instagram @pergijauh)
Gofar Hilman. (Foto: Instagram @pergijauh)

Untuk Gofar Hilman sendiri, ia mengaku sampai-sampai merasa depresi dan sedikit terganggu mentalnya. Ia kemudian menceritakan beberapa pengalaman saat ia merasa gelisah, paranoid dan bahkan beberapa gangguan mental lainnya.

"Gue pernah menghabiskan waktu diri gue tuh main PS doang, pernah juga lagi tidur ada Go Food dateng, gue langsung kabur ke lemari, gue ngira seakan-akan tuh gue dipersekusi. Setiap malam, gue ngerasa bahwa besok ada orang datang ke rumah gue bawa apa gitu. Yang bikin gue sedih itu nyokap gue diejek-ejek orang," bebernya lagi.

"Ini efeknya gila Ded, gila banget Ded, maksud gue, gue baru tertuduh. Apakah sah lu tertuduh dan dicancel abis-abisan? Gue tuh penasaran, sebenarnya orang yang merundung gue, lu sebenarnya peduli dengan kasus ini, peduli dengan perempuan ini, atau lu cuma pengen liat gue miskin, menderita, depresi, bahkan bunuh diri?" sambungnya Gofar Hilman.

 

Dua Kali

Gofar Hilman. (Foto: Instagram @gofarhilman)
Gofar Hilman. (Foto: Instagram @gofarhilman)

Puncaknya, Gofar Hilman mengaku pernah terbesit dalam benaknya untuk mengakhiri hidupnya di tengah masalah ini. 

"Lu punya ada pikiran pada saat itu lu bunuh diri?" tanya Deddy Corbuzier.

"Dua kali lah. Selama 6 bulan gue cuman tidur 3 jam maksimal," jawab Gofar Hilman.

Info Kontak Bantuan

Simak juga informasi berikut ini:

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda Depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya