Seminar Perdagangan Berjangka Pablo Benua Dibubarkan BAPPEBTI

Pablo Benua telah diperiksa oleh pihak yang berwajib.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Mar 2022, 16:50 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2022, 06:00 WIB
Pablo Benua (Foto: Instagram/@bangbenua)
Pablo Benua (Foto: Instagram/@bangbenua)

Liputan6.com, Jakarta Seminar Perdagangan Berjangka yang dimotori oleh Pablo Benua dibubarkan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) Kementerian Perdagangan. Acara tersebut menggerebek seminar perdagangan berjangka yang diduga ilegal di salah satu hotel bintang empat di Bali, Sabtu (5/3/2022).

Bekerja sama dengan Bareskrim Mabes Polri dan Polda Bali, BAPPEBTI secara langsung menindak dan membubarkan kegiatan seminar tersebut dikarenakan tidak memiliki izin yang jelas dan lengkap.

Adapun seminar ilegal ini diadakan oleh Keluarga Gamara, suatu perusahaan yang menawarkan investasi perdagangan berjangka dengan metode copy trade berbasis MLM. Keluarga Gamara ini sendiri diduga tidak memiliki izin yang jelas dan lengkap terkait perdagangan berjangka dan penjualan langsung.

 

Fakta-Fakta

Pablo Benua
Pablo Benua

Berdasarkan keterangan yang didapatkan dari Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan dan Penindakan BAPPEBTI, Aldison, di lokasi seminar terdapat fakta – fakta bahwa praktek atau kegiatan yang dilakukan oleh Keluarga Gamara terkait perdagangan berjangka itu tidak sesuai dengan undang – undang perdagangan berjangka komoditi.

"Salah satu bentuk pelanggarannya adalah penggunaan broker yang tidak memiliki izin, serta terendus adanya potensi kerugian yang akan dialami oleh masyarakat apabila bergabung dengan investasi yang ditawarkan oleh Keluarga Gamara," ujar Aldison kepada wartawan, Sabtu (5/3/2022).

 

Pengecekan

Aldison juga menghimbau kepada masyarakat apabila ditawarkan investasi perdagangan berjangka komoditi, baik itu mata uang, emas digital, dan mata uang kripto, sebaiknya dilakukan pengecekan melalui website resmi BAPPEBTI, www.bappebti.co.id.

Aldison menyarankan agar masyarakat menerapkan 2 prinsip di dalam memilih dan menentukan investasi perdagangan berjangka, yaitu prinsip 2L (Logis dan Legal).

 

Keterangan Resmi

Pihak penyelenggara baik panitia maupun manajemen Keluarga Gamara telah menjalani pemeriksaan. Tercatat ada beberapa nama yang tidak asing lagi, seperti Pablo Benua dan Joker Bali yang juga diperiksa oleh pihak BAPPEBTI dan Bareskrim. Pablo Benua merupakan lawyer dari Keluarga Gamara, sedangkan Joker Bali merupakan salah satu penasihat trading dari Keluarga Gamara.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Pablo Benua. Suami Rey Utami itu belum memberikan kabar soal pembubaran Seminar Perdagangan Berjangka itu.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya