Liputan6.com, Jakarta Denny Cagur rupanya memiliki pengalaman yang menarik seputar investasi bodong. Tak tanggung-tanggung, Denny sempat masuk ke salah satu grup di aplikasi messenger yang berasal dari salah seorang afiliator binary option.
Menurut Denny dalam bincang-bincang bersama Gita Sinaga di kanal YouTube Pantengin TV, kala itu ia menyamar dengan berpura-menjadi orang awam agar bisa mengetahui cara kerja para afiliator di dunia binary option.
Advertisement
Aksinya itu dilakukan Denny Cagur setelah ia mendengar pernyataan pesinetron Ichal Muhammad beberapa waktu lalu di kanal YouTube tersebut. Masuk ke dalam grup, Denny jadi tahu cara kerja investasi bodong. Sampai-sampai, ia juga menemukan satu fakta yang bikin merinding.
Advertisement
Baca Juga
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Menelusuri Setiap Afiliator
Denny mengaku sebelumnya terlebih dahulu menelusuri siapa saja para afiliator binary option. Ia lalu menemukan tautan grup di media sosial salah satu afiliator. Dari situlah ia memposisikan diri sebagai orang yang tertarik bergabung.
"Saya cek satu-satu ke salah satu nama. Saya lihat, ada link di situ. Saya klik link, masuk ke Telegram," ujar Denny Cagur seperti bisa disimak melalui kanal YouTube YouTube Pantengin TV, Rabu (30/3/2022).
"Di grup itu dicantumkan cara kerja investasi. Jadi ada sistem titip dana. Misalnya, investasi titip Rp1 juta dapat Rp15 juta. Seperti inilah mungkin cara mereka membuai mimpi, ya," sambung Denny.
Â
Advertisement
Modal untuk Terlibat
Denny menemukan banyaknya penawaran investasi dengan cara menitipkan sejumlah uang. Jumlahnya pun beragam, dari ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah. Namun mereka dijanjikan bisa mendapat jauh lebih besar.
"Rp300 ribu dapatnya Rp4 juta. Rp400 ribu dapatnya Rp5 juta. Terus sampai Rp10 juta dapatnya Rp250 juta. Setiap investor wajib menunggu enam jam waktu pencairan," ujar Denny.
Â
Menawarkan Diri
Denny lantas menawarkan diri untuk bergabung hingga akhirnya ia mengisi formulir yang disodorkan. Namun, Denny tentu saja tak menggunakan nama aslinya. Menariknya, semua pertanyaan dari Denny seputar mentor, afiliator, sampai jaminan mendapat keuntungan, administrator hanya menjawab dengan, "Iya".
"Saya isi semua, saya tulis fake (palsu). Saya cuma ingin tahu tahapan berikutnya apa sih? Terus dia ngasih satu nomor rekening untuk transfer. Kita mau (paket investasi), yang mana nih," ujar Denny.
"'Langsung profit hari ini?' saya tanya, 'Iya, Kak, cukup tunggu 3-6 jam, profit. Langsung masuk ke rekening bank Kakak.' Seperti itulah mereka menjual mimpi-mimpi," Denny melanjutkan.
Â
Advertisement
Dikerjakan Sindikat
Setelah mengisi formulir dan mendapat nomor rekening bank administrator, Denny Cagur lantas diajak untuk pindah ke grup lainnya. Dari sinilah ia menemukan fakta yang bikin merinding, yaitu sistem yang dijalankan oleh sindikat.
"Diundang ke grup Telegram berikutnya, isinya testimoni semua, orang-orang yang berhasil. Jadi kalau menurut saya, ini adalah mungkin bisa dibilang sindikat," kata Denny.
Namun, Denny hanya sebatas berada di grup testimoni. Rekan satu grup Narji dan Wendi itu tidak melakukan transaksi lantaran niat awalnya sekadar mengetahui cara pengelola binary option mengais keuntungan.
"Saya sekadar itu, cukup tahu. Saya sih enggak transfer berapa-berapa, saya ingin tahu cara kerjanya gimana sih?" Denny mengatakan.