Liputan6.com, Jakarta - Thomas Shelby merupakan karakter fiksi dalam serial Peaky Blinders. Tokoh utama ini menjadi sorotan karena ketampanan dan kejeniusannya.
Thomas Shelby merupakan putra kedua dari keluarga Shelby dan harus memimpin bisnis keluarga yang cenderung pada bisnis mafia.
Advertisement
Baca Juga
Ia pun menjadi gangster paling ditakuti di Birmingham. Tak jarang, keluarga Shelby yang memiliki banyak musuh harus menghadapi masalah yang terkait harta maupun nyawa.
Sejak musim pertama, hidup Thomas Shelby selalu tak pernah jauh dari bahaya. Banyak yang ingin menyingkirkan dirinya, namun selama enam musim pria yang bernama lengkap Thomas Michael Shelby selalu selamat dari serangan. Meski begitu, ia juga hampir terenggut nyawanya.
Ambil Alih Kekuasaan
Thomas dan saudara-saudaranya membuat ribut di kelab Eden milik gangster asal Italia, Sabini, untuk menyampaikan pesan bahwa Peaky Blinders akan ambil alih kekuasaan di sana.
Tak tinggal diam, Sabini melalui anak buahnya menyerang Thomas habis-habisan. Mulutnya disayat, hingga hampir ditembak mati.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Melenyapkan Thomas
Thomas Shelby ingin melenyapkan Inspektur Campbell. Namun Polly lah yang membunuhnya dengan alasan balas dendam. Sebelum kematiannya, Campbell telah membuat rencana untuk melenyapkan ketua gangster Peaky Blinders ini.
Saat Thomas Shelby pasrah untuk ditembak mati, orang suruhan Churchill, yang berada di lokasi justru membunuh orang-orang suruhan Campbell untuk menyelamatkannya.
Bunuh Diri
Pada season keenam, tampak Thomas Shelby menarik pelatuk pistol yang diarahkan ke kepalanya sendiri. Untunglah, Lizzie sudah mengosongkan pelurunya. Sehingga sang pemimpin tak jadi bunuh diri, dan tetap menjalani bisnis dan kepentingannya.
Dokter pribadi menyebutkan bahwa Thomas Shelby didiagnosis menderita tumor otak, dan hanya memiliki waktu setengah tahun untuk hidup. Namun itu ternyata hanya rencana licik sang dokter yang merupakan pendukung fasisme dan NAZI yang bekerja sama dengan Mosley.
Advertisement